Kedua Orang Tua Pencandu Narkoba, Bocah Ini Asuh Keempat Adiknya

26 Februari 2021, 14:11 WIB
Ilustrasi bocah menangis*/pixabay.com /

Portalbangkabelitung.com - Di Negeri Jiran, Malaysia terdapat seorang Bocah berusia 11 tahun yang menjadi Orang Tua bagi empat orang anak.

Ia terpaksa menjadi figur ayah dan ibu bagi keempat adiknya. Hal ini dilakukan bocah Malaysia tersebut untuk menggantikan peran kedua orang tuanya.

 

Dikutip Portalbangkabelitung.com dari PikiranRakyat-Pangandaran.com hal ini bermula ketika kedua orang tua bocah tersebut ditangkap Kepolisian Malaysia karena merupakan pencandu narkoba.

Baca Juga: Inilah Biodata Aktris Cantik Asal Korea Selatan Park Hye-soo yang Diisukan Melakukan Bullying Semasa Sekolah

Bocah itu bernama Nurul Farisha Mohd Ridzuan, Nurul diketahu saat ini mengasuh saudara laki-lakinya yang masing-masing berusia 12 tahun, 6 tahun, 3 tahun, dan 1 tahun.

Tanggung jawab Nurul beragam, mulai dari menjadi wali bagi adik-adiknya, hingga menidurkan adik bungsunya.

Nurul dan adik-adiknya sendiri diketahui tinggal di Kubang Terap, Kelantan, Malaysia.

Baca Juga: Nasi Tekor, Kuliner Khas Bali yang Bisa Tambah Nasi dengan Gratis!

Dia juga memasak untuk adik-adiknya dengan menggunakan tungku kayu karena mereka tidak memiliki fasilitas kompor gas.

Ketika Nurul memasak pun ia harus menggendong adik bungsunya untuk mencegahnya menangis.

Sejak orang tua mereka dipenjara karena pelanggaran narkoba, dia dan kakak laki-lakinya telah mengambil alih tanggung jawab sebagai orang tua.

Baca Juga: Belanda Mengeluarkan Mosi Tidak Mengikat Terhadap Perlakuan China Kepada Minoritas Muslim Uighur di Xinjiang

“Kami tinggal bersama kakek dan nenek kami. Tapi kakek kami menderita asma kronis dan selalu tidak sehat, dan nenek kami pergi bekerja dan mencari uang untuk keluarga kami,” kata gadis kecil itu.

Nurul Farisha memikul tanggung jawab sebagai orang tua ketika nenek mereka menjual minyak pijat, dari jam 9 pagi sampai jam 6 sore.

Keadaan tersebut bahkan membuat mereka putus sekolah selama dua tahun sejak mereka pindah ke Kelantan dari Seremban, Malaysia.

Baca Juga: Kapolri Geram Atas Insiden Penembakan di Kafe RM Menewaskan 3 Korban, Sigit Prabowo Terbitkan Surat Telegram

“Terakhir kali kami bersekolah di Seremban, saya tidak pandai menulis dan membaca, tapi kakak tertua kami bisa. Kami memang ingin sekali bersekolah, tapi hidup kami tidak seperti kehidupan orang lain,” ujar Nurul Farisha.

Sebagaimana artikel ini telah terbit di media PikiranRakyat-Pangandaran.com dengan judul "Miris, Bocah 11 Tahuh jadi Ibu Sekaligus Ayah untuk Empat Orang Anak" yang tayang pada Selasa 23 Februari 2021***(Pikiran Rakyat Pangandaran/Dahelia Saputri)

Editor: Suhargo

Sumber: Pikiran Rakyat Pangandaran

Terkini

Terpopuler