Dianggap Masyarakat Gagal Tangani Pandemi, Presiden Paraguay Minta Seluruh Menteri Mundur dari Jabatannya

7 Maret 2021, 11:45 WIB
Presiden Paraguay, Mario Abdo Benitez. /Reuters/Jorge Adorno/

Portalbangkabelitung.com - Di Paraguay masyarakat melakukan aksi demo karena pemerintah dianggap gagal mengendalikan pandemi Covid-19.

Akibat hal tersebut Presiden Paraguay Mario Abdo Benitez meminta seluruh menteri dalam kabinetnya mundur dari jabatannya.

Dilansir Portalbangkabelitung.com dari pikiran-rakyat.com, sampai saat ini, berdasarkan data dari Johns Hopkins University, terdapat 165.800 kasus positif di Paraguay dan lebih dari 3.200 orang meninggal dunia akibat Covid-19.

Baca Juga: Update Corona di Dunia 7 Maret 2021, Kasus kematian Harian dan Penambahan Pasien Turun Dibandingkan Kemarin

Rumah sakit kewalahan menampung pasien dan demonstrasi akibat ketidakpuasan pun dilakukan masyarakat di ibu kota Paraguay, Asuncion.

 

Pada Jumat, 5 Maret 2021, bentrokan antara demonstran dan aparat keamanan pecah.

Komisi Hak Asasi Manusia Antar-Amerika (IACHR) memperhatikan sejumlah laporan yang menunjukkan polisi menggunakan cara-cara kekerasan untuk menangani demonstran.

Baca Juga: Wanita ini Kehilangn Hak Asuh Anak Kandungnya Sendiri

Menteri Komunikasi Paraguay Juan Manuel Brunetti mengatakan bahwa aspirasi masyarakat telah sampai ke presiden.

"Presiden akan menemui rakyat hari ini (kemarin-red). Dia akan mengumumkan perubahan menteri. Kami ingin masyarakat tahu bahwa presiden mendengarkan suara mereka," tutur Brunetti.

Koresponden Aljazeera, Daniel Schweimler melaporkan bahwa presiden menghadapi tekanan yang benar-benar hebat dari rakyatnya saat ini.

Baca Juga: 3 Polisi Myanmar Kabur ke India Setelah Tolak Perintah Junta Militer Myanmar

"Dia sungguh dalam tekanan. Benar-benar didesak untuk menjawab kritik dari rakyatnya. Demonstrasi di Asuncion terjadi hampir setiap malam," ucap Daniel Schweimler.

Di sisi lain, Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat tidak berkerumun di tengah lonjakan kasus yang sedang terjadi di Paraguay.

"Kita semua ada di posisi kritis. Mari jauhi kerumunan. Itu satu-satunya cara untuk menyelamatkan kita dan mengurangi beban rumah sakit," sebut juru bicara Kementerian Kesehatan, Hernan Martinez.

Sebagaimana artikel ini telah terbit di media Pikiran-Rakyat-com dengan judul "Presiden Paraguay Minta Seluruh Menteri Mundur Usai Dianggap Gagal Tangani Pandemi" yang tayang pada 7 Maret 2021***(Pikiran Rakyat/Rio Rizky Pangestu)

Editor: Suhargo

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler