Portalbangkabelitung.com - Pandemi Covid-19 saat ini masih berlangsung di seluruh penjuru dunia.
virus Corona ini telah menjangkit banyak orang dan menewaskan banyak orang di seluruh dunia.
Prancis merupakan salah satu negara yang terjangkit virus Corona.
Baca Juga: Ketahuan selingkuh, Pria ini Gorok Leher Istrinya yang Tengah Hamil
Prancis melaporkan 30.303 jumlah positif warganya yang terinfeksi virus Corona selama 24 jam terakhir pada hari Rabu, waktu setempat. Angka ini naik di atas 30 ribu untuk pertama kalinya dalam dua minggu terakhir.
Jumlah orang yang dirawat di unit perawatan intensif atau ICU untuk penyakit tersebut tidak berubah dan tetap pada angka 3.918 jiwa. Jumlah ini tidak berubah selama lima hari terakhir tetapi tetap pada level tertinggi dalam kurun waktu tiga setengah bulan.
Menteri Kesehatan Prancis, Olivier Veran, akan memberikan pengarahan mingguan terkait Covid-19 mingguan pada hari Kamis waktu setempat. Namun, belum ada pengumuman khusus mengenai hal tersebut.
Baca Juga: Hari Pertama Sekolah, Gadis 7 Tahun ini Ingin Mengganti Namanya
Beberapa ahli kesehatan mengatakan bahwa sistem rumah sakit di wilayah Paris hampir mencapai titik puncak.
Dilansir KabarLumajang.com dari laman Reuters pemerintah mengatakan bahwa angka rata-rata kasus baru seharusnya di bawah 5 ribu kasus per hari agar pandemi dianggap dapat dikendalikan.
Sejak wabah penyakit ini muncul lebih dari setahun yang lalu, Prancis telah melaporkan 3,963 juta kasus. Jika hitung secara global, Prancis menempati urutan tertinggi keenam di dunia.
Baca Juga: Eks Anggota Polisi Myanmar Ungkap Mendapatkan Perintah Untuk Bunuh Demonstran
Ada 264 kematian baru selama 24 jam terakhir, menjadikan total kematian menjadi 89.565 jiwa, tertinggi ketujuh di dunia.
Kementerian Kesehatan juga melaporkan pada hari Rabu bahwa 4,32 juta orang, atau 6,5% dari populasi orang dewasa, telah menerima vaksin virus Corona pertama dan 2,10 juta telah menerima suntikan kedua, dengan total 6,425 juta suntikan telah diberikan pada warga Prancis.
Pemerintah bertujuan untuk memvaksinasi 10 juta orang pada pertengahan April mendatang, meskipun masih kurang dari seperenam dari total populasi Prancis dan berencana memberikan vaksin pada 20 juta warganya pada pertengahan Mei dan 30 juta pada musim panas nanti.
Sebagaimana artikel ini telah terbit di media Kabar-lumajang.com dengan judul "Prancis Kembali Laporkan Lebih dari 30 Ribu Kasus Covid-19 dalam Waktu 24 Jam, Rumah Sakit Hampir Kewalahan" yang tayang pada 11 Maret 2021***(Kabar Lumajang/Andam Rukhwandi Rakhman)