Emailnya Diretas dan Menerima Banyak Ancaman Pembunuhan, Seorang Ayah Diteror Ananknya yang Berusia 11 Tahun

30 Maret 2021, 21:15 WIB
ilustrasi hacker/ShopeePay /shutterstock.com

Portalbangkabelitung.com - Di India, seorang ayah menjadi target teror hacker yang merupakan anaknya sendiri.

Hal itu bermula ketika seorang pria melaporkan ke aparat kepolisian bahwa ia sedang diteror.

Ia juga melaporkan bahwa ia menjadi target pemerasan oleh sosok yang disebutnya sebagai hacker.

Baca Juga: Uji Coba Tahap Ketiga Vaksin AstraZeneca 32.449 Orang Berpartisipasi, Berikut Hasilnya

Setelah ditelusuri oleh polisi, ternyata sosok yang dianggap sebagai hacker tersebut adalah anak dari pelapor yang masih berusia 11 tahun.

 

Dikutip Portalbangkabelitung.com dari Pikiranrakyat-depok.com, pria yang diketahui bernama Rajiv Kumar mengatakan bahwa akun email-nya diretas kemudian menerima banyak ancaman pembunuhan hingga diminta mengirimkan sejumlah uang kepada hacker.

Hacker tersebut mengancam akan menyebarkan foto-foto privasi Rajiv ke media sosial dan membunuh satu persatu anggota keluarganya jika ia tidak menyerahkan 1 juta rupee atau sekitar Rp198 juta dalam waktu 1x24 jam.

Baca Juga: Seorang Wanita di Texas Raup Uang 40 Juta Sebulan dari Hobi Mencari Sampah

Awalnya Rajiv hanya menganggap email-email tersebut sebagai penipuan.

Namun tak lama, hacker itu mulai menghubunginya via telepon dan mengirim pesan teror ke seluruh anggota keluarganya.

Saat sadar bahwa ia dan keluarga tengah jadi sasaran teror dan pemerasan, Rajiv melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Baca Juga: Maraknya Serangan Rasial Terhadap Orang Asia di AS, Indonesia Meminta AS Menjamin Keselamatan WNI

Di awal penyelidikan, polisi mengungkap bahwa IP yang digunakan hacker sama dengan korban. Artinya, ancaman teror yang masuk ke email Rajiv dikirim oleh salah satu anggota keluarganya.

Saat polisi menginterogasi anak Rajiv yang masih duduk di kelas 5 SD, ia akhirnya mengaku mengancam ayahnya sendiri.

Anak berusia 11 tahun tersebut mempelajari cyber crime melalui video tutorial di YouTube.

Baca Juga: Media Asing Menyoroti Ledakan Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral

Ia merasa tertarik dan mencoba peruntungannya dengan mengancam ayahnya sendiri demi mendapatkan uang banyak dalam waktu singkat.

Sebagaimana artikel ini telah terbit di media PikiranRakyat-Depok.com dengan judul "Terinspirasi dari Video YouTube, Bocah SD Jadi Hacker dan Peras Ayahnya demi Uang Ratusan Juta" yang tayang pada 25 Maret 2021***(Pikiran Rakyat Depok/Ahlaqul Karima Yawan)

Editor: Suhargo

Sumber: Pikiran Rakyat Depok

Tags

Terkini

Terpopuler