Tegang, Pengunjuk Rasa Blokir Jalan di Myanmar

- 17 Februari 2021, 20:05 WIB
Para pengunjuk rasa mobil mogok di Myanmar
Para pengunjuk rasa mobil mogok di Myanmar /Reuters

Portalbangkabelitung.com - Unjuk rasa yang dilakukan oleh simpatisan anti kudeta militer Myanmar, memarkir mobil mereka di tengah jalan kota dan di jembatan pada hari Rabu, 17 Februari 2021.

Aksi ini dilakukan untuk memblokir truk polisi dan tentara yang berusaha membubarkan aksi unjuk rasa.

Aksi "mobil mogok" diserukan di media sosial setelah pemblokiran jaringan internet oleh militer semalaman. Gambar dari mobil yang diduga macet dengan kap terangkat dan menyumbat jalan, bermunculan dengan cepat.

Baca Juga: KPAI Menerima Pengaduan Terkaik pembayaran Sumbangan Pembinaan Pendidikan di Sekolah Swasta maupun Negeri

"Semua orang menghadapi kesulitan," kata sopir taksi Thein Naing, yang ikut serta dalam aksi protes di kota utama Yangon setelah putus asa tidak bisa melakukan usahanya karena lalu lintas diblokir dan harga bensin yang sangat tinggi.

Kampanye mobil rusak itu dilakukan para aktivis demokrasi dengan tujuan untuk menarik banyak orang di Ibukota Yangon dan di tempat lainnya guna menentang penggulingan dan penangkapan pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi oleh militer.

Seorang aktivis Maung Saung Kha mengatakan, aksi itu beresiko meski sukses untuk kebaikannya sendiri dan mencegah penentang kudeta bergabung dengan pengunjuk rasa lainnya.

Baca Juga: Perjanjian IMPTA Diharapkan Dapat Meningkatkan Daya Saing Produk Indonesia di Pasar Mozambik

"Harus ada jutaan pengunjuk rasa di Sule," katanya.

Menurutnya, aksi dengan mobil yang rusak itu harus dihentikan pada pukul 11 ​​pagi dan membantu para pengunjuk rasa mencapai Sule sesegera mungkin.

Halaman:

Editor: Abdul Fakih

Sumber: Lensa Banyumas (PRMN)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x