Fiji Airways dan Singapore Airlines, yang juga perlu menerima persetujuan untuk terbang dari regulator penerbangan nasional negaranya tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Baca Juga: Belanda Sebut China Lakukan Genosida Uighur
Regulator di Amerika Serikat, Eropa, Inggris, Kanada, Brasil, dan Uni Emirat Arab telah menyetujui kembalinya perizinan terbang Boeing 737 MAX setelah modifikasi teknis dan pelatihan pilot tambahan.
Perusahaan Boeing masih bekerja dengan regulator dan pelanggan untuk mengembalikan 737 MAX terbang kembali di Asia.
China adalah negara pertama secara global yang melarang 737 MAX dari wilayah udaranya pada tahun 2019 dan belum mengindikasikan kapan akan mencabut larangan tersebut.
Artikel ini telah tayang di Pikiran Rakyat dengan judul "Pertama di Asia-Pasifik, Australia Cabut Larangan Terbang Boeing 737 MAX: Kami Yakin Aman" pada Jumat, 26 Februari 2021.
***(Pikiran Rakyat/Julkifli Sinuhaji)