Amerika Jatuhkan Sanksi Bagi Dua Pemimpin Militan Houthi Di Yaman

- 3 Maret 2021, 20:18 WIB
HOUTHI -  AS memberlakukan sanksi kepada  Militan Houthi karena melancarkan serangan di berbagai wilayah di Yaman dengan persenjataan dari Iran. Tampak empat personel Houthi menaiki  truk menuju Hodeidah./REUTERS/
HOUTHI - AS memberlakukan sanksi kepada Militan Houthi karena melancarkan serangan di berbagai wilayah di Yaman dengan persenjataan dari Iran. Tampak empat personel Houthi menaiki truk menuju Hodeidah./REUTERS/ /KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS

Portalbangkabelitung.com - Amerika Serikat (AS) sebelumnya telah resmi menghapus kelompok bersenjata Houthi dari daftar kelompok teroris. Hal ini bertujuan untuk mengakhiri konflik bersenjata di Yaman.

 

Meski demikian, Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS) pada Selasa, 2 Maret 2021, waktu setempat mengumumkan bahwa mereka menjatuhkan sanksi kepada dua pemimpin militan Ansarallah yang juga disebut sebagai Houthi, di Yaman.

"Mansur Al-Sa'adi dan Ahmad 'Ali Ahsan al-Hamzi bertanggung jawab atas perencanaan serangan pasukan Houthi yang berdampak pada warga sipil di Yaman, negara-negara perbatasan, dan kapal muatan di perairan internasional," kata Depkeu AS dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Anadolu Agency.

Baca Juga: 10 Juta Dolar AS, Dana dari Jepang dan UNHCR Untuk Bantu Rohingya

"Tindakan ini dilakukan untuk memajukan agenda destabilisasi rezim Iran yang telah memicu konflik Yaman, serta yang telah menyebabkan lebih dari satu juta orang mengungsi dan mendorong Yaman ke ambang kelaparan," ujar pernyataan itu.

Al-Sa'adi menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut Houthi dan mengorganisir serangan mematikan terhadap pelayaran internasional di Laut Merah.

Al-Hamzi memperoleh senjata buatan Iran untuk digunakan dalam perang saudara Yaman sebagai komandan Angkatan Udara Yaman yang berpihak pada Houthi, menurut pernyataan itu.

Baca Juga: Dibuka Pendaftaran untuk 8 Orang yang Ingin Wisata ke Bulan pada Tahun 2023

Otoritas AS mengatakan Houthi dengan dukungan rezim Iran, telah melancarkan perang melawan pemerintah Yaman yang diakui secara internasional menggunakan rudal, bahan peledak, ranjau dan kendaraan udara tak berawak.

Halaman:

Editor: Abdul Fakih

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x