Mereka menggunakan itu semua untuk menyerang pangkalan, pusat penduduk, infrastruktur dan pengiriman kargo terdekat sejak permulaan konflik.
"Orang-orang ini memimpin pasukan yang memperburuk krisis kemanusiaan di Yaman," kata Direktur Kantor Pengawasan Aset Luar Negeri Andrea Gacki dalam pernyataan itu.
Baca Juga: Beli iPhone 12 Pro Max, Wanita Ini Hanya Dapatkan Sekotak Minuman Rasa Apel
"Amerika Serikat tetap berkomitmen untuk meminta pertanggungjawaban kepada kepemimpinan Houthi atas tindakan mereka, yang telah berkontribusi pada penderitaan luar biasa rakyat Yaman," tutur Gacki.
Artikel ini telah dimuat di Pikiran Rakyat dengan judul "Meski Telah Dihapus dari Daftar Kelompok Teroris, AS Jatuhkan Sanksi kepada Dua Petinggi Houthi Yaman" pada Rabu, 03 Maret 2021.
***(Pikiran Rakyat/Billy Mulya Putra)