Kemudian, WNI juga diimbau untuk menghindari bepergian, termasuk ke tempat kerja, jika tidak ada keperluan yang sangat mendesak.
Baca Juga: Pakar Kebebasan Beragama PBB Telah Menyikapi Tindakan Anti-Muslim yang Terjadi Diberbagai Dunia
“Sedangkan bagi WNI beserta keluarganya yang tidak memiliki keperluan yang esensial, dapat mempertimbangkan untuk kembali ke Indonesia, dengan memanfaatkan penerbangan komersial yang saat ini masih tersedia,” tutur Judha Nugraha, dikutip Portalbangkabelitung.com dari Pikiran-Rakyat.com.
Sementara itu, dia mengungkapkan bahwa Kemenlu dan KBRI akan terus memantau perkembangan situasi di Myanmar.
"Kementerian Luar Negeri dan KBRI Yangon terus memantau perkembangan situasi di Myanmar. Saat ini, dipandang belum mendesak untuk melakukan evakuasi WNI,” kata Judha Nugraha.
Baca Juga: Ratusan Vaksin Covid-19 Palsu Ditemukan, Empat Tersangka Diamankan
Sebelumnya, Singapura juga telah mengeluarkan imbauan serupa kepada warganya yang berada di Myanmar.
Pemerintah Singapura meminta warganya di Myanmar agar mempertimbangkan untuk meninggalkan negara tersebut sesegera mungkin, dengan menggunakan transportasi komersial yang masih tersedia.
Sebagaimana artikel ini telah terbit di media Pikiran-Rakyat-com dengan judul "Situasi Makin Memanas, Kemenlu Imbau WNI Keluar dari Myanmar" yang tayang pada 5 Maret 2021***(Pikiran Rakyat/Eka Alisa Putri)