Portalbangkabelitung.com - Di Paraguay masyarakat melakukan aksi demo karena pemerintah dianggap gagal mengendalikan pandemi Covid-19.
Akibat hal tersebut Presiden Paraguay Mario Abdo Benitez meminta seluruh menteri dalam kabinetnya mundur dari jabatannya.
Dilansir Portalbangkabelitung.com dari pikiran-rakyat.com, sampai saat ini, berdasarkan data dari Johns Hopkins University, terdapat 165.800 kasus positif di Paraguay dan lebih dari 3.200 orang meninggal dunia akibat Covid-19.
Rumah sakit kewalahan menampung pasien dan demonstrasi akibat ketidakpuasan pun dilakukan masyarakat di ibu kota Paraguay, Asuncion.
Pada Jumat, 5 Maret 2021, bentrokan antara demonstran dan aparat keamanan pecah.
Komisi Hak Asasi Manusia Antar-Amerika (IACHR) memperhatikan sejumlah laporan yang menunjukkan polisi menggunakan cara-cara kekerasan untuk menangani demonstran.
Baca Juga: Wanita ini Kehilangn Hak Asuh Anak Kandungnya Sendiri
Menteri Komunikasi Paraguay Juan Manuel Brunetti mengatakan bahwa aspirasi masyarakat telah sampai ke presiden.