Network
Portalbangkabelitung.com - Pandemi virus corona saat ini masih berlangsung di seluruh dunia.
Banyak langkah yang diambil untuk menekan pertumbuhan virus tersebut.
Virus corona saat ini telah menjangkit banyak orang dan merenggut jutaan nyawa.
Baca Juga: Kebijakan Terkait Pengumutan Suara Hukum Anti Burqa di Swiss Menjadi Perdebatan
Guna mencegah penularan Covid-19, mayoritas negara-negara dunia menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh atau via online, salah satunya Inggris.
Terbaru, Inggris akan membuka sekolah-sekolah di negara itu mulai Senin, 8 Maret 2021 mendatang.
Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson mengatakan pembukaan kembali sekolah Inggris untuk semua siswa pada hari Senin besok akan menandai langkah pertama kembali ke keadaan normal.
Johnson telah mengumumkan peta jalan untuk mencabut langkah-langkah penguncian dengan membuka sekolah-sekolah terlebih dahulu, diikuti di tahap-tahap selanjutnya dengan pelonggaran bertahap pembatasan berbaur dengan orang lain dan pembukaan kembali toko-toko penjual bukan bahan pokok.
"Pembukaan kembali sekolah menandai upaya nasional yang sesungguhnya untuk mengalahkan virus ini," kata Johnson seperti dikutip oleh Portalbangkabelitung.com dari Pikiran-Rakyat.com.
"Karena tekad setiap orang di negara ini, kami dapat mulai mendekati rasa normalitas-dan adalah benar bahwa membawa anak-anak kembali ke kelas adalah langkah pertama," ujarnya.
Baca Juga: Hilang Kesabaran Hadapi Pemberontakan Komunis, Presiden Filipina Instruksikan Pembantaian Komunis
Menurutnya, setiap langkah pada peta jalan akan tergantung pada tingkat kasus Covid-19.
Dirinya berharap pandemi dapat diatasi dengan program vaksin yang telah memberikan dosis kepada hampir 22 juta orang serta pengujian rutin.
Menurut otoritas setempat, banyak sekolah menengah dan perguruan tinggi telah mulai mengundang siswa untuk tes Covid-19 'aliran lateral' pertama mereka, yang memberikan hasil yang cepat, dengan hampir 1 juta dilakukan minggu lalu.
Setelah tiga tes awal di lokasi, siswa akan diberikan dua tes untuk digunakan setiap minggu di rumah.
Pihak otoritas juga menambahkan bahwa hampir 57 juta tes telah dikirim ke sekolah dan perguruan tinggi di seluruh negeri.
Sebagaimana artikel ini telah terbit di media Pikiran-Rakyat-com dengan judul "Penyebaran Covid-19 Diklaim Kian Menurun, Inggris Akan Lakukan Pembukaan Sekolah" yang tayang pada 7 Maret 2021***(Pikiran Rakyat/Billy Mulya Putra)
