PortalBangkaBelitung.com – Memilki anak kembar hal yang lumrah, faktor yang menentukan adalah salah satu orang tua memiliki gen kembar ataupun faktor keturunan apalagi melahirkan anak kembar tidak identik sepasang (laki-laki dan perempuan)
Sepasang suami-istri bernama Weerasak dan Rewadee yang berasal dari Thailand Menikahkan anak kembar tidak identik mereka yang berusia 5 tahun, anak kembar tersebut bernama Washirawit Bee Moosika dan Rinrada Breem
Dalam ajaran Buddha, menyatakan bahwa semua kembar yang dilahirkan secara bersamaan itu ada karena mereka memiliki 'karma' dari masa hidupnya di masa lalu yakni karena mereka adalah kekasih yang hubungannya berakhir sebelum mereka bisa menikah kala itu.
Baca Juga: Demi Keluarga, Andre Taulany Tolak Pekerjaan Dengan Honor Fantastis
Pasalnya, orang tua dari anak kembar di Thailand tersebut menikahkan anak kembar mereka saat keduanya belum tahu apa-apa soal pernikahan, dan juga keduanya merupakan kakak beradik yang lahir bersamaan.
Hal ini dilakukan orang tua si anak kembar tersebut lantaran mereka percaya pada cinta sejati. Orang tua anak kembar yang memiliki keyakinan Buddha tersebut meyakini bahwa keduanya ditakdirkan menjadi kekasih di kehidupan sebelumnya.
Untuk memenuhi kepercayaan agama Buddha tersebut, anak kembar mereka yang berbeda jenis kelaminnya tersebut lantas dinikahkan saat berusia 5 tahun.
Oleh sebab itu, orang tua anak kembar itu kemudian menikahkan anaknya saat berusia 5 tahun karena mereka percaya bahwa karma buruk yang mengikuti kehidupan mereka di masa ini dapat ditangkis dengan cara menikahkan keduanya pada kesempatan paling awal.