Network
25 Maret menandai peringatan 10 tahun dari Tragedi Tohoku dan Relay Torch Olimpiade Tokyo akan menjadi penghargaan yang sesuai bagi mereka yang telah pergi.
Tragedi Tohoku juga merupakan salah satu dari banyak insiden besar yang dialami Tanaka dalam hidupnya yang panjang dan makmur.
Baca Juga: Google Doodle Menampilkan Perempuan Pertama Menaklukan Gunung Everest, Siapa Dia?
Dia benar-benar hidup melalui kengerian Perang Dunia 1 dan Perang Dunia 2, bahkan pandemi Covid-19, dia juga telah hidup melalui dua pandemi di seluruh dunia yang berbeda.
Ketika Tanaka berusia 19 tahun, dia menikah dengan pemilik toko beras bekerja di toko keluarganya sampai dia berusia 103 tahun. Ia pun memiliki empat anak, lima cucu dan delapan cicit.
Kembali pada tahun 2019, The Guiness Book of World Records menyatakan Kane Tanaka sebagai orang tertua di dunia.
Baca Juga: Tidak Mau Bertanggungjawab, Seorang Pria Bunuh dan Kubur Kekasihnya di Dasar Sungai
Ia memecahkan rekor orang tertua yang pernah tinggal di dunia yang dipegang oleh seorang wanita berusia 122 tahun di Prancis.
Cucu Tanaka, Eiji Tanaka mengatakan bahwa dia ingin memecahkan rekor orang tertua yang pernah hidup.
Selanjutnya, dia juga sangat senang menjadi bagian dari Olimpiade karena Tanaka selalu menjadi penggemar berat festival.
