Ingin Pernikahan Gratis, Wanita ini Mengaku Idap Kanker Payudara

- 10 Maret 2021, 19:59 WIB
Ilustrasi menikah
Ilustrasi menikah /Pixabay/StockSnap/

Baca Juga: Ajukan Tuntutan agar Orangtua Membiayainya Seumur Hidup, Pria ini Akui Klaim Dirinya Lemah

Jaksa kemudian menjelaskan bahwa wanita itu mengaku hidupnya tidak akan lama lagi.

"Terdakwa mengatakan kankernya sudah parah dan dia memiliki beberapa bulan untuk hidup. Parker mengatakan mereka akan menikah lebih awal karena situasinya,” ujar Jaksa Nick Smart mengatakan kepada pengadilan.

“Sebagian besar staf di panti jompo kesal dan sedih mendengar tentang hal ini tetapi mereka semua terus melanjutkan. Anggota staf melakukan pengumpulan dan mengumpulkan sekitar Rp5 juta termasuk kartu dan bunga,” sambung Jaksa.

Baca Juga: Update Covid-19 Dunia 10 Maret 2021: Capai 118 Juta Kasus

The Parkers menikah pada 4 Juli 2018 di kantor pendaftaran Dukinfield sebelum resepsi mereka di panti jompo.

Manajer rumah perawatan Abedo kemudian memberikan kesaksiannya.

"Saya menelepon Julie untuk membawa semua dokumen rumah sakit tentang diagnosisnya tetapi tidak ada surat tentang kanker,” ujarnya.

"Saya sangat kesal dengan apa yang terjadi. Suami saya meninggal karena kanker dan saya tidak mengerti mengapa dia melakukan ini. Dia baru saja menggunakan orang untuk menghasilkan uang," katanya.

Sebagaimana artikel ini telah terbit di media PikiranRakyat-Pangadaran.com dengan judul "Ngaku Idap Kanker Payudara, Wanita Ini Ternyata Hanya Ingin Pernikahan Gratis" yang tayang pada 10 Maret 2021***(Pikiran Rakyat Pangadaran/Dahelia Saputri)

Halaman:

Editor: Suhargo

Sumber: Pangandaran Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah