Myanmar Makin Memanas,Dewan Keamanan PBB mengutuk kekerasan di Myanmar

- 12 Maret 2021, 12:53 WIB
Bentrokan antara demonstran dan aparat keamanan dalam demonstrasi antikudeta di Myanmar.
Bentrokan antara demonstran dan aparat keamanan dalam demonstrasi antikudeta di Myanmar. /Reuters/Stringer/

Portalbangkabelitung.com - Dinamika perpolitikan di Myanmar saat ini tidak kunjung usai, keadaan di Myanmar justru kini makin memanas.

Militer Myanmar kini makin ganas dalam menghadapi para demonstran.

Banyak para demonstran yang terluka saat aksi unjuk rasa, dan tercatat sudah 60 orang tewas.

Baca Juga: Junta militer Myanmar Menyewa Firma Hukum Untuk Menjelaskan Situasi ‘Nyata’ Kudeta Militer Myanmar

Akibat hal ini, Dewan Keamanan (DK) PBB mengutuk kekerasan yang masih terus terjadi di Myanmar.

Dilansir Portalbangkabelitung.com dari Pikiran-Rakyat.com, DK PBB turun tangan dan berusaha untuk mencegah konflik tersebut semakin memanas.

Namun, DK PBB tidak mencapai kesepakatan antara pemerintah Myanmar dan militer dalam kudeta tersebut.

Baca Juga: Delapan Orang Tewas, Amnesty International: Militer Myanmar Adopsi Taktik Pertempuran Melawan Demonstran

Selain itu, ancaman lebih lanjut terhadap junta Myanmar pun tidak berlaku dikarenakan China dan Rusia menentang langkah tersebut.

"DK PBB mengutuk keras tindakan kekerasan terhadap para pengunjuk rasa termasuk terhadap perempuan, pemuda, dan anak-anak. Dewan menyerukan kepada militer untuk menahan diri sepenuhnya dan menekankan bahwa Dewan mengatasi situasi dengan cermat," tulis DK PBB dalam pernyataannya.

Halaman:

Editor: Suhargo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x