7 Mahasiswa Tewas Akibat Ambruknya Pagar Pembatas

- 14 Maret 2021, 08:22 WIB
Pagar pembatas lantai di Universitas El Alto, Bolivia ambruk dari lantai 4 yang mengakibatkan tujuh mahasiswa tewas serta lima lainnya terluka arah. /Twitter/@LupitaJuarezH
Pagar pembatas lantai di Universitas El Alto, Bolivia ambruk dari lantai 4 yang mengakibatkan tujuh mahasiswa tewas serta lima lainnya terluka arah. /Twitter/@LupitaJuarezH /

Portalbangkabelitung.com - Di Universitas El Alto, Bolivia telah terjadi ambruknya pagar pembatas lantai yang menewaskan tujuh mahasiswa.

Kejadian yang terjadi pada Selasa, 2 Maret 2021 ini juga membuat lima orang lainnya terluka parah.

Sebagaimana laporan Pemerintah Bolivia, banyaknya mahasiswa yang terhimpit dan bersandar mengakibatkan pagar pembatas lantai yang terbuat dari besi tersebut tak kuat menahan daya berat.

Baca Juga: Makin Memanas, 6 Orang Tewas dalam Aksi Unjuk Rasa di Myanmar

Peristiwa tragis tersebut terdokumentasikan dalam sebuah rekaman video yang memperlihatkan gerombolan mahasiswa sedang berdesakan untuk memasuki aula pertemuan di koridor sempit lantai empat yang langsung berhadapan ke lantai satu.

Media lokal setempat melaporkan bahwa sebelum insiden mengerikan itu terjadi para mahasiswa terlibat dalam pertemuan yang berlangsung tegang di universitas tersebut, yang melibatkan pertengkaran fisik.

Alhasil, pagar besi tersebut ambruk dan menyebabkan beberapa mahasiswa langsung terjatuh ke lantai satu yang berlapis beton, sedangkan yang lainnya berpegangan pada sesama siswa untuk menyelamatkan diri.

Baca Juga: Seorang Polisi Menjadi Terdakwa Kasus Pembunuhan dan Penculikan

Menteri Kesehatan Bolivia, Jayson Auza mengatakan korban tewas dan luka telah dilarikan ke Rumah Sakit El Alto, dekat ibu kota Bolivia, La Paz.

"Dari kecelakaan ini, tujuh orang tewas dan lima dalam keadaan kritis, beberapa di antaranya dalam keadaan stabil di rumah sakit di kota El Alto, dekat La Paz," katanya, dikutip Portalbangkabelitung.com dari Pikiranrakyat-Bekasi.com, Minggu, 14 Maret 2021.

Halaman:

Editor: Suhargo

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x