Polisi pun mengatakan bahwa masih terlalu dini untuk menentukan apakah tersangka akan dikenakan sangkaan ‘kejahatan kebencian’.
Baca Juga: Seorang Ayah Tega Membunuh Anaknya Karena Tak Ingin Anaknya Berdosa dan Masuk Neraka
Dalam peristiwa tersebut, enam wanita yang tewas merupakan keturunan Asia. Sehingga, membangkitkan kecurigaan atas kejahatan kebencian.
Berdasarkan hasil interogasi, Polisi mengatakan sejumlah klaim mengungkapkan bahwa tersangka tidak menargetkan tempat usaha (bisnis).
“Dia diyakini sering mengunjungi tempat-tempat tersebut, dan kemungkinan telah mengamuk,” kata Sherif Daerah Cherokee, Frank Reynolds, dikutip Portalbangkabelitung.com dari Pikiran-Rakyat.com, Kamis, 18 Maret 2021.
Baca Juga: Seorang Ayah Tega Membunuh Anaknya Karena Tak Ingin Anaknya Berdosa dan Masuk Neraka
Dia juga mencatat bahwa tersangka menunjukkan dirinya memiliki kecanduan seksual kepada para penyidik.
Dengan melacak kendaraan milik Robert Aaron Long, Polisi berhasil menangkap pelaku di perbatasan Georgia Selatan beberapa jam setelah serangan terhadap tiga tempat Spa.
Kejadian itu pun diduga dilatar belakangi diskriminasi dan kekerasan terhadap orang Asia-Amerika yang mengalami peningkatan tajam pada tahun lalu.
Baca Juga: Anggap Karyawan Sebagai Anak Sendiri, Seorang Bos Ternyata Ditipu