Salah Seorang Pastor Katolik Mengungkapkan Ada Dua Surat Kabar Nasional Berada di Bawah Kendali Junta Militer

- 18 Maret 2021, 17:37 WIB
ILUSTRASI Perang. /PIXABAY
ILUSTRASI Perang. /PIXABAY /

PortalBangkaBelitung.com - Semakin tragis yang dilakukan Kudeta militer, kejahatan disiang hari pun aparat membunuh para demonstran

Kondisi saat ini banyak demonstran merenggang nyawa pada daat mendapatkan perlawanan

Hal tersebut seorang pastor Katolik mengungkapkan bahwa kondisi Myanmar harus di atasi

Baca Juga: Terkait Pilpres 2024, PKS Akui Sudah Punya Calon. Sekjen PKS: Masih Ada Dua Tahun

Bahkan Pastor Katolik bernama Celso Ba Shwe mengatakan ada dua surat kabar nasional  telah berada di bawah kendali junta militer

Sebagaimana artikel ini telah tayang di media Flores Terkini dengan judul "Situasi Kian Mencekam, Pastor Katolik: Myanmar akan Berubah Menjadi Kuburan Jika Tak Segera di Atasi" yang tayang pada 18 Maret 2021

Dikatakannya pula, alih-alih melindungi segenap warganya, negara (Myanmar) justru menjadi sosok yang membuat warga takut. Kondisi keamanan mereka yang seharusnya dijamin negara, justru terjadi sebaliknya. Keamanan warga malah direnggut oleh negara. Bahkan, warga sipil mati terbunuh di sana.

Baca Juga: Karang Taruna Dan Masyarakat Desa Mapur Tolak Tambang Laut Di Laut Tuing


"Kejahatan dilakukan bahkan di siang hari. Mereka (aparat) membunuh orang yang tidak bersalah. Tidak ada yang bisa menghentikan mereka (aparat). Mereka (aparat) tampaknya tidak memiliki hati manusia. Mereka (para demonstran ) tidak melakukan kejahatan serius terhadap kemanusiaan," ungkap Pastor Celo dalam sebuah wawancaranya dengan seorang jurnalis.

Halaman:

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: Flores terkini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x