Pembantu Rumah Tangga di Hong Kong Enggan Divaksin Covid-19, Berikut Alasannya

- 17 Maret 2021, 23:32 WIB
Polemik vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca-Oxford membuat banyak negara di dunia menunda penyuntikannya termasuk Indonesia.
Polemik vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca-Oxford membuat banyak negara di dunia menunda penyuntikannya termasuk Indonesia. /Pixabay/Alexandra_Koch/

Portalbangkabelitung.com - Saat ini vaksin Covid-19 salah satu cara untuk menekan penularan Covid-19, berbagai negara juga sudah melakukan vaksin kepada masyarakatnya.

Di Hong Kong para pembantu rumah tangga enggan melakukan vaksin Covid-19.

Hal itu dikarenakan kekhawatiran kemungkinan efek samping dan kemanjuran.

Baca Juga: Situasi di Myanmar Tak Kunjung Reda, Demonstran Gunakan Tato sebagai Bentuk Perlawanan

Baca Juga: Seorang Ayah Tega Membunuh Anaknya Karena Tak Ingin Anaknya Berdosa dan Masuk Neraka

Bermula ketika pihak berwenang Hong kong memperluas vaksinasi dengan memasukkan komunitas pembantu yang terdiri dari 370.000 orang.

Eman Villanueva selaku juru bicara Badan Koordinasi Migran Asia, mengatakan keraguan apakah akan mendapatkan suntikan tersebar luas di antara para pembantu.

"Kami senang pemerintah Hong Kong dapat memasukkan para pembantu sebagai kelompok prioritas dalam program vaksinasi. Kami juga mendorong mereka untuk mengambil gambar. Tapi kebanyakan dari mereka mengadopsi pendekatan tunggu dan lihat,” katanya, seperti dikutip Portalbangkabelitung.com dari Pikiran-rakyat.com.

Baca Juga: Dikenal Negara Perfeksionis, Jepang Potong Gaji Karyawannya yang Pulang 2 Menit Lebih Awal

Baca Juga: Anggap Karyawan Sebagai Anak Sendiri, Seorang Bos Ternyata Ditipu

Halaman:

Editor: Suhargo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah