Tak Ingin Anaknya Kalah, Seorang Ibu Gunakan Aplikasi Deepfake Untuk Fitnah Saingan Putrinya

- 24 Maret 2021, 21:12 WIB
Ilustrasi teknologi deepfake yang dipakai seorang ibu untuk menyingkirkan 3 saingan putrinya.
Ilustrasi teknologi deepfake yang dipakai seorang ibu untuk menyingkirkan 3 saingan putrinya. /Pixabay

Spone juga dituduh mengirim foto dan video palsu kepada gadis-gadis itu dan menyarankan agar mereka bunuh diri.

Dia juga diduga mengirim konten yang dimanipulasi kepada orang tua dan pelatih tim cheerleaders.

“Tersangka diduga telah mengambil foto asli dan mengeditnya melalui beberapa aplikasi photoshopping,” kata Pengacara korban, Matt Weintraub seperti dikutip Portalbangkabelitung.com dari Pikiranrakyat-Bekasi.com. 

“Agar terlihat seperti para korban yang tidak mengenakan pakaian, padahal sebenarnya gambar itu adalah screenshoots dari media sosial remaja di mana dia. memakai baju renang,” sambungnya.

Baca Juga: Perkosa Seorang Ibu di Depan Anak-anaknya, Dua Pria di Pakistan Dijatuhi Hukuman Mati

Pihak berwenang juga menyebutkan bahwa beberapa materi diedit dengan menggunakan deepfakes.

Teknologi deepfake selama ini telah digunakan untuk mengedit wajah selebriti menjadi pornografi, untuk membuat lelucon, dan membuat pernyataan dari para pemimpin dunia terkenal.

Mantan Presiden AS Donald Trump dan Barack Obama tak luput menjadi sasaran teknologi ini.

“Teknologi ini tidak hanya sangat umum, tetapi juga mudah digunakan," kata Weintraub kepada The New York Times.

Baca Juga: Perkosa Seorang Ibu di Depan Anak-anaknya, Dua Pria di Pakistan Dijatuhi Hukuman Mati

Halaman:

Editor: Suhargo

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x