Sempat Dihentikan, AS Akan Mengaktifkan Kembali Bantuan Kepada Palestina

- 27 Maret 2021, 16:44 WIB
Ilustrasi Bendera Amerika Serikat - Di masa pemerintahan AS di bawah kepemimpinan Joe Biden, hubungan AS dengan Rusia dan Tiongkok memanas.*
Ilustrasi Bendera Amerika Serikat - Di masa pemerintahan AS di bawah kepemimpinan Joe Biden, hubungan AS dengan Rusia dan Tiongkok memanas.* /Pixabay/Angelique Johnson

Portalbangkabelitung.com - Pada saat masa pemerintahan Donald Trump, Amerika Serikat (AS) menghentikan bantuan untuk Palestina.

Namun saat ini, saat Joe Biden menjabat sebagai Presiden, AS akan mengembalikan hubungan dengan Palestina.

Amerika Serikat akan mengaktifkan kembali bantuan untuk Palestina.

Baca Juga: UE Berencana Melakukan Pelarangan Ekspor Vaksin AstraZeneca, Presiden Prancis Beri Dukungan 

Berdasarkan laporan terbaru yang dikutip oleh Portalbangkabelitung.com dari Pikiran-Rakyat.com Palestina menyambut baik pengumuman Washington untuk melanjutkan penyaluran bantuan untuk Tepi Barat dan Jalur Gaza.

Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh mendeskripsikan langkah Amerika Serikat (AS) itu sebagai "langkah penting dalam arah yang benar" menuju perbaikan hubungan AS-Palestina.

Bantuan tersebut dihentikan selama pemerintahan mantan Presiden AS Donald Trump karena sikapnya terhadap masalah Palestina yang dianggap "bertentangan dengan keputusan legitimasi internasional,"

Baca Juga: Tabrakan Dua Kereta Api di Mesir, Tiga Gerbong Penumpang Terbalik

Pada Kamis, AS mengumumkan akan memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga termiskin Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza untuk pertama kalinya sejak dihentikan di bawah pemerintahan Donald Trump.

Sementara itu, Duta besar Washington untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield mengatakan pada Kamis bahwa AS khawatir pandemi virus korona telah membebani kebutuhan ekonomi dan kemanusiaan rakyat Palestina.

Halaman:

Editor: Suhargo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x