Portalbangkabelitung.com - Di Filipina seorang pria selalu mengeluhkan nyeri di dadanya ternyata sebilah pisau ditemukan di dalam dadanya.
Ketika cuaca dingin Kent Ryan Tomao akan merasakan sakit di dadanya, ternyata sebilah pisau berukuran empai inci telah bersarang di dadanya.
Pria berusia 25 tahun ini awalnya melakukan pemeriksaan sinar-X untuk melamar pekerjaan di pertambangan di Agusan del Sur.
Dia kaget ketika dokter memberi bahwa ada "benda yang menyerupai pisau" yang tersangkut di dada.
Dilansir Portalbangkabelitung.com dari pikiranrakyat-pangandaran.com, dokter menjelaskan bahwa benda itu sangat dekat dengan salah satu paru-parunya.
Dirinya berkata kepada dokter bahwa dia kadang-kadang mengalami nyeri menusuk di dadanya pada hari-hari yang sangat dingin.
Baca Juga: Maraknya Serangan Anti-Asia di Amerika Serikat, Dua WNI Diserang Orang Tak Dikenal
Kent saat itu tidak terlalu memikirkannya, dirinya pun pasti tidak bahwa mengira ada bilah pisau di dadanya.
“Saya selalu bertanya-tanya mengapa saya merasakan sakit di dada saya ketika cuaca dingin. Tapi saya tidak tahu ada pisau di dada saya, ”kata Tomao kepada stasiun radio setempat.
Saat ditanya apakah dia tahu bagaimana pisau itu bisa bersarang di dadanya, Kent menjelaskan dirinya pernah menjadi korban penusukan lebih dari satu tahun yang lalu.
Kent bercerita, di suatu hari saat dirinya sedang mengendarai motor, dirinya diserang dan ditikam oleh sekelompok pemuda.
Akan tetapi, dirinya tidak ingat banyak tentang kejadian tersebut, kecuali bahwa dirinya hampir meregang nyawa ketika dilarikan ke rumah sakit.
Kent selalu berasumsi bahwa dokter melakukan semua tes yang diperlukan sebelum melepaskannnya, dan dia pasti tidak pernah membayangkan mereka meninggalkan pisau di dadanya.
Baca Juga: Rayakan Hari Pasukan Bersenjata Setelah Menewaskan Banyak Warga, Jenderal Myanmar Dikritik
Terlepas dari penemuan yang mengejutkan, pria berusia 25 tahun itu mengatakan bahwa dia tidak berencana untuk menggugat dokter yang merawatnya setelah ditusuk tahun lalu.
Bahkan dia menolak menyebutkan nama mereka, karena tidak akan membuat masalah baginya. Yang dia inginkan sekarang adalah melepaskan bilahnya sehingga dia bisa melamar pekerjaan menambang itu.
Sebagaimana artikel ini telah terbit di media PikiranRakyat-Pangadaran.com dengan judul "Hanya Gegara 'Whatsapp' nya Diblokir, Seorang Pria Tega Bunuh Kekasihnya secara Brutal" yang tayang pada 27 Maret 2021***(Pikiran Rakyat Pangandaran/R Sabrina Puspa Dewi)