Alami Kelumpuhan Wajah Setelah Vaksin Covid-19, Pria Asal Hongkong Tak Bisa Kedip Sebelah Matanya

- 28 Maret 2021, 21:44 WIB
Petugas medis dalam pakaian pelindung melayani orang-orang di pusat pengujian komunitas darurat untuk Covid-19 di Hong Kong pada 30 November 2020.
Petugas medis dalam pakaian pelindung melayani orang-orang di pusat pengujian komunitas darurat untuk Covid-19 di Hong Kong pada 30 November 2020. /REUTERS/Tyrone Siu/REUTERS

Pari Ahli di kota setempat mengatakan akan terus memantau situasi san menyarankan pihak berwenang dan produsen vaksin.

Apabila jumlah orang yang divaksinasi dan mengembangkan kondisi tersebut lebih tinggi daripada prevalensi Bell's palsy di antara populasi umum yang belum menerima suntikan.

Lam menerima dosis Sinovac setelah melakukan reservasi online. Dia mengatakan dia tidak memiliki preferensi untuk merek mana dan membuat keputusan berdasarkan seberapa dekat lokasi vaksinasi dengan rumahnya.

Baca Juga: Maraknya Serangan Anti-Asia di Amerika Serikat, Dua WNI Diserang Orang Tak Dikenal

Lam mengatakan dia tiba di Tseung Kwan O Sports Center sekitar pukul 14.30 pada hari Rabu dan merasa pusing sekitar 15 menit setelah mendapat suntikan. Dia pingsan saat keluar dari pusat rehabilitasi sekitar pukul 3 sore dan segera dikirim ke rumah sakit dengan bantuan.

Selain kesulitan dengan mulut, ia tidak bisa mengontrol mata kirinya. Pembengkakan awal di daerah sekitarnya sudah turun tapi dia masih belum bisa menutup kelopak mata. Dia masih merasa pusing dan nyeri di dadanya.

“Saya tidak memiliki penyakit kronis. Saya bermain sepak bola, sering berlari dan menganggap diri saya orang yang sehat,” katanya.

Baca Juga: Peringatkan Gelombang Keempat Pandemi, Dua Pendatang Ilegal di Vietnam Dinyatakan Positif Covid-19

Ia menambahkan satu-satunya penyakit yang dideritanya adalah gatal-gatal ketika dia berusia 15 tahun dan telah sembuh total.

“Akan lebih baik jika pemerintah bisa memberi tahu saya mengapa saya memiliki konsekuensi seperti itu. Ini sangat mempengaruhi mata pencaharian saya dan saya tidak tahu kapan saya bisa pulih," katanya.

Halaman:

Editor: Suhargo

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah