Alami Kelumpuhan Wajah Setelah Vaksin Covid-19, Pria Asal Hongkong Tak Bisa Kedip Sebelah Matanya

- 28 Maret 2021, 21:44 WIB
Petugas medis dalam pakaian pelindung melayani orang-orang di pusat pengujian komunitas darurat untuk Covid-19 di Hong Kong pada 30 November 2020.
Petugas medis dalam pakaian pelindung melayani orang-orang di pusat pengujian komunitas darurat untuk Covid-19 di Hong Kong pada 30 November 2020. /REUTERS/Tyrone Siu/REUTERS

“Sementara mulut saya bengkok ke sisi kanan, jadi saya hanya bisa makan dengan gigi di sisi itu. Situasi belum membaik sejauh ini,” sambugnya dengan suara kaku dari ranjang rumah sakit pada hari Jumat, 28 Maret 2021.

Baca Juga: Salah Satu Hari Paling Berdarah Sejak Kudeta, 64 Pengunjuk Rasa Terbunuh

Lam mengatakan otoritas kesehatan belum menarik kesimpulan apakah kasusnya terkait dengan suntikan Sinovac-nya atau bukan.

Dia juga menuturkan tidak ada pihak pemerintah yang mendekatinya untuk menindaklanjuti kejadian yang ia alami. "Saya menganggap diri saya orang yang tidak beruntung," katanya.

“Jika saya bisa memilih lagi, saya tidak akan mengambil vaksin. Tapi saya tidak akan menasihati orang lain apakah ia harus mengambilnya atau tidak karena ini adalah pilihan pribadi mereka," sambungnya.

Baca Juga: Salah Satu Hari Paling Berdarah Sejak Kudeta, 64 Pengunjuk Rasa Terbunuh

Lam adalah penduduk ke-12 yang diketahui mengalami kelumpuhan wajah sementara, suatu kondisi yang dikenal sebagai Bell's palsy, setelah menerima suntikan.

Penderita lainnya adalah semua pria berusia antara 37 dan 86 tahun, semuanya mengambil suntikan Sinovac kecuali satu, yang menggunakan vaksin lain yang didistribusikan di Hong Kong, BioNTech buatan Jerman.

Pemerintah mencantumkan Bell's palsy sebagai efek samping langka dari suntikan BioNTech saja, sementara ahli medis tidak menemukan hubungan langsung antara 11 kasus tersebut dengan vaksin Sinovac.

Baca Juga: Pernah Menjadi Korban Penusukan , Sebilah Pisau Bersarang di Dada Seorang Pria Selama Setahun

Halaman:

Editor: Suhargo

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah