Maraknya Rasisme Terhadap Orang Asia, Pejabat Amerika Keturunan Asia Buka Baju untuk Tunjukkan Patriotismenya

- 30 Maret 2021, 22:19 WIB
ILUSTRASI rasisme
ILUSTRASI rasisme /PIXABAY/Javier Robles

“Saya berusia 69 tahun, dan saya akan menunjukkan seperti apa patriotisme itu,” katanya.

Baca Juga: Uji Coba Tahap Ketiga Vaksin AstraZeneca 32.449 Orang Berpartisipasi, Berikut Hasilnya

“Ini buktinya. Ini didukung dari layanan saya di militer AS. Sekarang, apakah patriotik ini cukup?” ujarnya.

Ia kemudian menjelaskan bagaimana ia dipandang sebagai warga Amerika Serikat yang berbeda.

“Saya tidak malu berjalan-jalan lagi. Sebelumnya, saya merasa terhambat. Orang-orang memandang saya dengan aneh dan berani mempertanyakan kesetiaan saya kepada negara ini, saya tidak cukup terlihat seperti orang Amerika,” ungkapnya.

Baca Juga: Aktivis Myanmar Lempar Sampah ke Jalanan Sebagai Bentuk Pembangkangan Sipil Terbaru

“Terakhir saya membaca Konstitusi Amerika, kami rakyat, kami semua sama. Kita sama,” sambungnya.

Lee Wong memberi tahu Cincinnati Enquirer bahwa pidatonya tidak direncanakan, tetapi menambahkan bahwa waktunya tepat mengingat apa yang terjadi di negara ini (Amerika Serikat).

“Pada saat itu, saya tidak tahu apa yang merasuki diri saya. Saya hanya tahu saya harus mengatakan sesuatu,” katanya.

Baca Juga: Maraknya Serangan Rasial Terhadap Orang Asia di AS, Indonesia Meminta AS Menjamin Keselamatan WNI

Halaman:

Editor: Suhargo

Sumber: Pikiran Rakyat Pangandaran


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah