Main Saham dan Rugi Ratusan Juta, Seorang Pria Terjun ke Tungku Api

- 3 April 2021, 06:00 WIB
Ilustrasi tungku perapian di Eropa.*
Ilustrasi tungku perapian di Eropa.* /theguardian.com/Rolf Bruderer/Getty/Blend

Portalbangkabelitung.com - Seorang pria asal Tiongkok melakukan aksi bunuh diri dengan menceburkan diri ke tungku.

Hal tersebut dia lakukan karena depresi usai rugi 9 ribu Dollar atau sekitar 130 juta rupiah akibat main saham.

Pria ini bernama Wang Long yang merupakan seorang buruh pekerja pabrik baja di Grup Baogang di Baotou, Inner Mongolia berumur 34 tahun. 

Baca Juga: Seorang Guru ‘Terobsesi Seks’ yang Ajak Muridnya Berhubungan Intim Kini Mendekan di Penjara Selama 6 Tahun

Video viral yang mengejutkan itu menangkap momen ia terlihat melepas helm pengaman dan sarung tangan, meletakkannya di tanah saat dia ragu-ragu sebelum melemparkan dirinya ke dalam baja cair.

"Dia menghilang begitu saja," kata seorang pekerja yang melihat rekaman pengawasan itu kepada awak media, dikutip Portalbangkabelitung.com dari PikiranRakyat-Pangandaran.com

Perusahaan tersebut mengatakan Wang hilang pada 24 Maret 2021 saat sedang bertugas malam di fasilitas tersebut sehingga para rekan kerjanya terdorong untuk lakukan penggeledahan.

Baca Juga: Temukan Mutiara di Dalam Siput Laut yang Dibeli untuk Dimakan, Seorang Wanita di Thailand Kaya Mendadak

Perwakilan periusahaan pun mengungkapkan penyesalan atas kejadian yang menimpa karyawannya itu.

“Kami sangat menyesali kematiannya. Kami secara proaktif menenangkan emosi keluarganya dan melakukan bimbingan psikologis bagi para pekerja kami," ujarnya.

Polisi menyatakan kematian Wang Long sebagai bunuh diri. Ia dikabarkan terpukul setelah merugi di pasar saham.

Baca Juga: Angka Kematian Akibat Covid-19 Meningkat Pesat, Brazil Relokasi Makam Lama Karena Kehabisan Lahan Pemakaman

Rekan kerjanya mengatakan bahwa dia telah memperdagangkan saham dan futures untuk waktu yang lama.

Polisi mengatakan mereka percaya dia mengambil nyawanya karena dia memiliki hutang pinjaman tingkat tinggi setelah dilaporkan kehilangan lebih dari 60.000 yuan di pasar saham.

Netizen pengguna platform media sosial Tiongkok, Weibo, mengungkapkan kesedihan mereka tentang kematian Wang.

Baca Juga: Penggerebekan Tempat prostitusi Sesama Jenis yang Berkedok Panti Pijat di Malaysia, Dua WNI Diciduk

“Sebagai daun bawang [sebutan untuk investor saham individu di Tiongkok] seperti dia, saya bersimpati dengannya,” kata salah satu orang.

Yang lain mengatakan “Hidup itu berharga. Sayang sekali dia kehilangan nyawanya di usia yang begitu muda! "

Sebelum kejadian ini menimpa Eang Long, berita lokal mengabarkan seseorang yang meninggal dengan cara dan alasan yang sama, yakni bunuh diri karna merugi usai main saham.

Halaman:

Editor: Suhargo

Sumber: Pikiran Rakyat Pangandaran


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x