Portalbangkabelitung.com - Saat ini rasisme yang berujung menjadi kejahatan rasial terhadap orang Asia sedang maraknya terjadi.
Universitas Harvard baru-baru ini mendapat sorotan publik karena pernyataan kontroversial dalam salah satu situsnya.
Permintaan maaf pun akhirnya disampaikan Universitas Harvard setelah membuat pernyataan kontroversial tersebut.
Baca Juga: Langkah Antisipasi Penularan Virus Korona, Masjidil Haram Akan Dibersihkan 10 Kali Sehari
Situs itu ditunjukkan sebagai halaman referensi menolak Anti-Rasisme Asia milik mereka.
Situs Konseling dan Kesehatan Mental (CAMHS) perguruan tinggi salah satu Ivy League sebelumnya menulis bahwa pelajar Asia mungkin tidak ingin menjadi ras mereka lagi setelah mengalami rasisme.
Selain itu, situs web tersebut juga mendorong para pelajar Asia untuk bertahan dan mengingat bahwa 'nenek moyang mereka kemungkinan besar mengalami kejadian yang serupa atau bahkan lebih buruk'.
Lebih lanjut, halaman sumber anti-rasisme Asia juga menulis bahwa orang Asia di negara itu 'bertahan dengan mengakui keindahan dan kekuatan komunitas mereka'.
Selain itu, dituliskan juga untuk mendesak para pelajar Asia 'mencari atau menciptakan sastra, seni, film, pertunjukan, dan musik yang menonjolkan komunitas Anda secara positif '.