Network
Portal Bangka Belitung- Aktivis gerakan koperasi dan pemberdayaan ekonomi rakyat, Ferry Koto menyampaikan pandangannya soal kehadiran Presiden Joko Widodo di acara akad nikah Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah.
Ia menyampaikan pendapatnya melalui akun Twitter pribadinya.
Ferry Koto melalui menuliskan bahwa seorang pemimpin akan tetap mengalami kekhilafan.
Baca Juga: Netizen Indonesia Minta Maaf Kepada Pengelola Akun ReStock karena Salah Sasaran
Dikutip dari PikiranRakyat-Depok, “Pemimpin itu tak sempurna, akan selalu ada salah khilafnya. Saat ia melangkah keliru, hanya akan menjerumuskan jika tetap dibela,” ujar Ferry Koto melalui akun Twitter pribadinya @ferrykoto.
Ia pun lantas mempertanyakan ada kepentingan negara apa yang membuat Jokowi menghadiri acara tersebut.
“Contoh, entah kepentingan negara apa Presiden @jokowi harus memaksakan diri jadi saksi nikah ditengah situasi pendemi. Contoh buruk yg pasti,” ucapnya.
Baca Juga: Bakamla Kembali Menangkap Kapal Asing Asal Vietnam yang Hendak Mencuri Ikan di Perairan Natuna
Oleh sebab itu, ia berpendapat bahwa hanya ada sedikit orang bijak di lingkaran sekitar Jokowi.
“Kadang sy berfikir, disekitar pak @jokowi lebih banyak orang bahlulnya dibanding bijak,” ujarnya.
