Otoritas Singapura Larang Buku Yang Menghina Nabi Muhammad Beredar Di Negaranya

- 3 November 2021, 22:29 WIB
Ilustrasi Negara Singapura/Unsplash/Hu Chen
Ilustrasi Negara Singapura/Unsplash/Hu Chen /

Portalbangkabelitung.com- Otoritas Pengembangan Media Infokom Singapura (IMDA) melarang beredarnya buku berjudul Red Lines: Political Cartoons and The Struggle Against Censorship beredar.

Buntut pelarangan buku itu akibat dimuatnya kartun Nabi Muhammad yang dinilai menghina agama Islam.

"Pelarangan ini karena buku itu memuat gambar-gambar provokatif yang menghina suatu agama termasuk reproduksi kartun Nabi Muhammad yang dibuat Charile Hebdo yang mana telah memicu protes dan kekerasan di banyak negara," ucap IMDA dikutip dari Pikiran-rakyat.com.

Baca Juga: Ketua Satgas Covid-19 Merevisi Aturan Karantina Bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri

IMDA berharap agar masyraakat tidak ikut dalam proses memperluas penyebaran gambar tak pantas itu.

"Anggota masyarakat diharapkan tidak ikut menyebarkan gambar yang menghina agama atau tokoh agama tertentu," lanjutnya.

Selain gambar yang menghina agama Islam, buku itu juga memuat gambar yang dinilai ikut menghina beberapa agama lain seperti agama Hindu dan Kristen.

Baca Juga: Kristen Stewart Umumkan Pertunangan dengan Pacar Wanitanya Bahkan Siap Menikah, Siapa Dia?

Kendati demikian, Sonny Liew mengatakan, dia dan Dr.George dalam waktu dekat akan menghubungi IMDA untuk mengkonfirmasi gambar mana saja yang problematis.

Setelah itu, mereka akan segera melakukan penyesuaian isi buku untuk yang beredar di Singapura agar dapat diterbitkan di sana.

Halaman:

Editor: Suhargo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x