Pendiri Antivirus McAfee Tewas Di Dalam Penjara Barcelona

24 Juni 2021, 15:20 WIB
John McAfee, Penemu Antivirus /Twitter.com/@officialmcafee

Portalbangkabelitung.com-  Pendiri antivirus McAfee, John McAfee ditemukan tewas di penjara Barcelona pada 23 Juni 2021 sore waktu setempat.

Dalam sebuah pernyataan Departemen Kehakiman Catalan mengatakan, dari hasil penyelidikan menunjukkan kematian John McAfee diduga karena bunuh diri.

Sebelumnya, John McAfee ditemukan di selnya di penjaran Brians 2, di Saint Esteve de Sesrovires, Catalonia, Barcelona dalam keadaan tak bernyawa.

Baca Juga: Ratusan Massa Simpatisan Rizieq Shihab Diamankan Pihak Kepolisian

Departemen Kehakiman menambahkan saat ditemukan para petugas dan layanan medis di penjara berusaha menyelamatkannya, namun sudah terlambat.

Kematian John McAfee terjadi setelah beberapa jam Pengadilan Tinggi Spanyol mengesahkan ekstradisi dirinya ke Amerika Serikat (AS).

John McAfee tengah menghadapi kasus tuduhan penggelapan pajak, yang membuatnya kini berada di balik jeruji.

Baca Juga: Nonton Drama Thailand Praomook Full Episode Sub Indo, Lengkap degan Sinopsis

Pria berusia 75 tahun itu ditangkap di Bandara Barcelona pada Oktober 2020 lalu, saat ia hendak terbang ke Turki.

John McAfee mengaitkan tuduhan yang diajukan oleh Internal Revenue Service dengan kegagalannya dalam mencalonkan diri pada pemilihan Presiden AS 2020 lalu.

Namun Jaksa Spanyol Carlos Bautista, mengatakan McAfee hanyalah penghindar pajak dan menepis tuduhan motivasi politik.

Baca Juga: Negara Diduga Rugi hingga 100 T Akibat Korupsi Bansos, Penyidik Andre Dedy Nainggolan Sebut Ini Barulah Awal

Jaksa federal AS membuka dakwaan pada bulan Oktober terhadap John McAfee atas tuduhan ia menghindari pajak dan dengan sengaja gagal dalam mengajukan pengembalian.

Itu terjadi tak lama setelah Komisi Sekuritas dan Pertukaran AS mengatakan telah mengajukan tuntutan perdata terhadap McAfee, menuduh dia menghasilkan lebih dari 23,1 juta dolar AS (Rp467 miliar) pendapatan yang tidak diungkapkan dari rekomendasi cryptocurrency palsu dan menyesatkan.

Baca Juga: Sinopsis Dari Jendela SMP 24 Juni 2021: Wulan Katakan Selamat Tinggal Joko, Damar Siap Ambil Ali

Pengadilan Spanyol mengesahkan ekstradisi tetapi hanya untuk menghadapi dakwaan terkait dengan pengembalian pajaknya untuk 2016, 2017 dan 2018 seperti yang diminta oleh jaksa.

Pada hari Minggu 20 Juni 2021, istri John McAfee, Janice, mengklaim dalam sebuah pernyataan bahwa suaminya telah menjadi sasaran jaksa "karena berbicara menentang korupsi di dalam lembaga pemerintah mereka'.

John McAfee sendiri jadi terkenal setelah menjadi salah satu pemrogram pertama yang mengembangkan pemindai virus komputer saat bekerja untuk perusahaan kedirgantaraan Lockheed.

Baca Juga: SINOPSIS Drakor My Roommate Is A Gumiho Episode 10: Shin Woo Yeo Jatuh Sakit dan Meminta Lee Dam Menjauhinya

Selama beberapa tahun terakhir, John McAfee telah mengumpulkan kekayaan lebih dari 100 juta dolar AS (Rp2 trilun) setelah penjualan perusahaan antivirusnya.***

 

Editor: Ryannico

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler