Portalbangkabelitung.com– Seiring dengan bertambah majunya zaman, laptop adalah barang penting bagi mereka pekerja kantoran.
Laptop merupakan alat elektronik yang paling sering digunakan untuk bekerja. Laptop dapat mulai melambat atau lemot saat digunakan meski spesifikasi yang dibawa sudah sangat baik.
Laptop juga akan mengalami penurunan performa seperti alat elektronik lainnya. Salah satunya waktu tunggu yang menjadi semakin lama dibanding saat pertama kali digunakan. Berbagai macam faktor menjadi penyebab penurunan performa tersebut.
Adapun yang menyebabkan laptop menjadi lemot diantaranya adalah:
Baca Juga: Program Studi Aktuaria, Penjelasan dan Prospek Kerja
Aplikasi yang berjalan di background dan otomatis aktif saat diaktifkan banyak;
Usia harddisk sudah terlalu lama, dimana proses read and write berjalan lebih lama; dan
Kapasitas harddisk yang penuh;
Apabila laptop telah lemot, user atau pengguna dapat melakukan beberapa hal ini untuk mengembalikan kinerja laptop lebih cepat digunakan, sebagai berikut:
Uninstal Aplikasi yang Menyebabkan Laptop Lemot
Penyimpanan harddisc yang penuh dapat menurunkan kinerja laptop secara keseluruhan. Oleh karena itu, uninstal lah aplikasi yang tidak diperlukan atau jarang dipakai untuk meringankan penyimpanan di harddisc.
Instal Aplikasi Antivirus
Sama halnya manusia yang dapat sakit karna virus, virus atau malware pada laptop mengakibatkan penurun performa laptop.
Baca Juga: BPS: Keluarga Termiskin di Indonesia Berasal dari Sektor Pertanian
Untuk menghilangkan virus di laptop, kita perlu mengunduh aplikasi antivirus untuk menghapus virus yang ada di laptop kita. Selain itu, kita perlu melakukan pengecekan virus secara rutin agar laptop kita steril dari virus.
Gunakan Thermal Paste pada Prosesor
Thermal Paste berguna untuk mendinginkan dan menjaga suhu prosesor agar tidak cepat panas. Ketika prosesor tidak mudah panas, maka tentunya akan membantu kinerja laptop menjadi lebih stabil juga dan tidak cepat lemot.
Pakai Cooling Pad atau Cooling
Cooling Pad dapat digunakan untuk membantu kerja kipas pada laptop agar laptop tidak mudah panas dan lemot. Selain itu, memakai vacuum cooler untuk menyedot keluar udara panas di dalam laptop.
Ganti Memori Harddisc menjadi SSD
Baca Juga: Halo Pengguna Telkomsel! Ada Saldo GoPay Rp1 Juta Untukmu, Buruan Daftar!
Penggunaan Harddisc HDD dapat menyebabkan laptop memiliki kecepatan data relatif lambat. Untuk mengatasi hal ini, sebaiknya ganti Harddisc HDD laptop menjadi penyimpanan ke SSD.
Cara ini terbukti ampuh untuk mengatasi laptop lemot, karena akan membantu proses booting jauh lebih cepat dan membuat laptop menjadi lebih rensponsif.
Reset Ulang Windows
Usia laptop yang sudah tua akan mempengaruhi kinerja software salah satunya adalah sistem operasi (OS) salah satunya Windows. Windows akan mengalami penurunan kerja dan menyebabkan laptop menjadi lemot.
Oleh karena itu, perlu dilakukan penginstalan ulang Windows ke OS lain yang lebih enteng, seperti Linux, ada banyak OS berbasis Linux yang jauh lebih ringan digunakan.
Tambah Kapasitas RAM
Menambah RAM di laptop akan mampu meningkatkan kinerja dan performa sehingga laptop kamu yang awalnya lemot dapat teratasi dengen penembahan kapasitas RAM misalnya dari 4 GB menjadi 8 GB atau 16 GB.
Demikian beberapa cara mengatasi laptop yang sudah tua dan lemot agar kinerja dan performa meningkat dan lebih responsif. Sesuaikan dengan penyebab lemot pada laptop untuk mengatasi lemot lebih efektif.***
Sebagaimana artikel ini telah terbit di media https://beritadiy.pikiran-rakyat.com/ dengan judul "Cara Mengatasi Laptop Lemot dengan Mudah dan Tanpa Servis, Cukup Ikuti 7 Langkah Ini" yang tayang pada Senin, 15 Februari 2021.
***(Berita DIY/Nia Sari)