Tiga Robot Berteknologi Tinggi di Bandara Kenya, Bantu Menahan Penyebaran Virus Corona

- 17 Februari 2021, 21:17 WIB
REUTERS/MONICAH MWANGI /
REUTERS/MONICAH MWANGI / /REUTERS/MONICAH MWANGI /

Portalbangkabelitung.com - Lebih dari dua minggu lalu, tiga robot baru saja mendarat di Kenya. Jasiri, Shujaa, dan Tumaini, begitulah nama ketiga robot tersebut yang telah berperan penting dalam menanggulangi penyebaran virus Corona di negara itu.

Ketiga robot tersebut yang merupakan sumbangan dari Jepang dan Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dibuat di China dan mempunyai warna putih yang mengkilap.

Tugasnya adalah menjaga desinfeksi dan memonitoring tanda-tanda kedatangan virus di Bandara Internasional Nairobi.

Baca Juga: Surat Pengangkatan CPNS Palsu? Ini Tanggapan Kementerian PANRB

Jasiri - kata dalam bahasa Swahili yang berarti "berani" melakukan putarannya, dia menyemprotkan cairan pembersih yang bagus dari wadah yang terpasang disisinya, dan mengambil gambar kamera inframerah terpasang di lehernya yang bisa diperpanjang sambil memindai ratusan penumpang per menit.

Dia mengukur suhu mereka, mencatat data mereka untuk disimpan dan, dalam bahasa Inggris yang datar, memberitahu mereka yang tidak memakai masker untuk memakainya serta mereka yang berdiri terlalu dekat dengan orang lain untuk menghormati aturan jarak sosial.

"Peran Jasiri di bandara ini adalah untuk meningkatkan keselamatan perjalanan internasional," kata Manajer Operasi Bandara, Simon-Peter Njoroge seperti dikutip Lensa Banyumas.com-Pikiran Rakyat Media Network dari Reuters, hari Rabu 17 Pebruari 2021.

Menurutnya, ini adalah satu contoh lagi, bagaimana di masa depan perjalanan udara akan terlihat.

Baca Juga: Di Thailand, Pria Ini Makan Didampingi Puluhan Lalat

Halaman:

Editor: Ryannico

Sumber: Lensa Banyumas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x