Pengembangan Desa Wisata Tanah Air di kala Pendemi Covid-19 Saling Bahu Membahu Mempromosikan Potensi Wisata

- 17 Februari 2021, 21:28 WIB
Safor Madianto, Ketua Umum ASPPI (kedua dari kanan) dan Andi Yuwono, Ketua Umum ASIDEWI (dua dari kiri), usai penandatanganan kerjasama, Rabu (17/2/2021). /FOTO: ASPPI
Safor Madianto, Ketua Umum ASPPI (kedua dari kanan) dan Andi Yuwono, Ketua Umum ASIDEWI (dua dari kiri), usai penandatanganan kerjasama, Rabu (17/2/2021). /FOTO: ASPPI /Safor Madianto, Ketua Umum ASPPI (kedua dari kanan) dan Andi Yuwono, Ketua Umum ASIDEWI (dua dari kiri), usai penandatanganan kerjasama, Rabu (17/2/2021). /FOTO: ASPPI

PortalBangkaBelitung.com -Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) menggandeng Asosiasi Desa Wisata Indonesia (ASIDEWI) untuk mengembangkan potensi desa wisata di wilayah Indonesia.

Mengembangkan potensi pariwisata di tanah air dikala pandemi Covid-19 berbagai upaya dilakukan para pelaku industri pariwisata

Kini potensi wisata diberbagai desa pun tumbuh sangat cepat serta saling membantu untuk pembangunan desa wisata setempat

Baca Juga: Nissa Sabyan Jadi orang Ketiga, Netizen banjiri kolom komentar

Penandatanganan kerjasama ini dilakukan Rabu (17/2) di tempat yang sarat sejarah, Istana Gebang di kelurahan Bendo Gerit, Kecamatan Sanan Wetan, Kota Blitar. Istana Gebang merupakan rumah masa kecil Presiden Soekarno.

"Potensi desa wisata sangat besar sehingga kami sepakat untuk melakukan kerjasama dalam hal peningkatan peran terhadap pengabdian masyarakat dalam hal pengembangan desa wisata di wilayah Indonesia," jelas Safor Madianto, Ketua Umum ASPPI, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (17/2/2021).

Dari tahun ke tahun, kata Safor, jumlah desa wisata di Indonesia tumbuh sangat pesat. Hingga akhir 2018, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ada 1.734 desa wisata dari total 83.931 desa di Indonesia.

 Baca Juga: Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di Masa Pandemi Covid-19, Siswa Putus Sekolah dan NIkah DIni

Lebih lanjut Safor menuturkan, nantinya ASPPI maupun ASIDEWI akan saling mendukung dalam pelaksanaan program pengembangan, pendampingan, dan pembangunan desa wisata.

Halaman:

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: Portal Surabaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x