Facebook Kembali Ke Meja Perundingan Setelah Blokir Media Australia, Scott Morrison : Saya Senang

- 21 Februari 2021, 19:40 WIB
CEO Facebook, Mark Zuckerberg. (Instagram.com /@zuck) /Instagram.com /@zuck
CEO Facebook, Mark Zuckerberg. (Instagram.com /@zuck) /Instagram.com /@zuck /CEO Facebook, Mark Zuckerberg. (Instagram.com /@zuck) /Instagram.com /@zuck/

Undang-undang Australia, yang akan memaksa Facebook dan Google Alphabet Inc untuk mencapai kesepakatan komersial dengan penerbit Australia atau menghadapi arbitrase wajib, telah membebaskan majelis rendah parlemen dan diharapkan akan disahkan oleh Senat dalam minggu depan.

Menteri Kanada Steven Guilbeault mengatakan pada hari Kamis bahwa negaranya akan mengadopsi pendekatan Australia saat menyusun undang-undang sendiri dalam beberapa bulan mendatang.

Baca Juga: Facebook Melarang Semua Grup dan Halaman yang Ditautkan Ke Konspirasi QAnon

Google, yang awalnya mengancam akan menutup mesin pencarinya di Australia, telah mengumumkan sejumlah kesepakatan pemberian lisensi sebelumnya selama seminggu terakhir, termasuk perjanjian global dengan News Corp.

Langkah Facebook berdampak langsung pada lalu lintas ke situs baru Australia, menurut data awal dari perusahaan analitik yang berbasis di New York, Chartbeat.

Total lalu lintas ke situs berita Australia dari berbagai platform turun sejak sehari sebelum pelarangan sekitar 13 persen di dalam negeri.

Artikel ini telah terbit di media Jaksel News dengan judul "Blokir Situs Berita Australia, Facebook Kembali ke Meja Perundingan" yang tayang pada Minggu, 21 Februari 2021.***
(Jaksel News/A.S. Pamuji)

Halaman:

Editor: Ryannico

Sumber: Jaksel News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah