menetapkan offtaker dari PT Paidi Indo Porang, BUMD, dan perusahaan lokal untuk jaminan beli hasil produksi masyarakat, serta mempersiapkan Petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), koordinator wilayah, serta komunitas pertanian yang siap mendampingi para petani sebagai jaminan kepada pihak BNI.
Sementara itu Bank Negara Indonesia (BNI) menyatakan kesiapannya mengucurkan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk membantu pembiayaan program pengembangan penanaman porang di Bangka Belitung.
Pimpinan Kantor BNI Wilayah Palembang, Sunarna Eka Nugraha, menyatakan potensi pertanian porang sangat luar biasa untuk menyejahterakan masyarakat petani.
Pembiayaan untuk pengembangan porang bukan pertama kali, meski skema yang dilakukan Babel merupakan hal baru tapi ini sangat meyakinkan. Oleh karena itu, BNI siap mendukung program yang akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Bangka Belitung ini.
Baca Juga: Miris, Angka Kemiskinan di Indonesia Kembali pada Level Dua Digit
Faktanya, Direktur PT Paidi Porang, Paidi menjelaskan melalui survey yang dilakukannya Bangka Belitung cocok untuk pembudidayaan porang.
Dirinya bahkan kaget saat melihat kualitas porang yang dihasilkan melebihi dari daerah lain. Bangka Belitung akan menjadi prioritas dan tim PT Paidi Porang akan terus mendampingi petani Bangka Belitung.***