Portalbangkabelitung.com- Kombes Pol Ahmad Ramadhan selaku Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri membeberkan pengiriman senjata dan amunisi dari Bangka Belitung ke Jakarta untuk teroris di Poso Sulawesi Tengah.
Proses pengiriman senjata api dan amunisi yang dilakukan oleh AS ternyata terhubung dengan S dan juga DS yang berada di Jakarta.
Baca Juga: Sejarah Terusan Suez, Jalur Pelayaran Tersibuk Di Dunia
"AS dan S terhubung dengan menggunakan komunikasi beberapa komunikasi media sosial. Dalam rangka pengiriman senjata api ke Jakarta, S menggunakan alamat dan identitas saudara DS," kata Ramadhan di Mabes Polri,dikutip dari Pikiran-Rakyat.
AS mengirimkan senjata beserta amunisi tersebut sesuai alamat yang diberikan oleh S yakni alamat tersangka teroris lainnya yakni DS.
Baca Juga: Selat Gaspar, Laut Pemisah Di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Yang Kaya Akan Kapal Karam
Pengiriman ke Jakarta dilakukan untuk memastikan apakah pengiriman senjata api dan amunisi itu aman dan tidak dapat diketahui oleh petugas.
"(Kiriman) dari Bangka Belitung tiba dulu di Jakarta, selanjutnya di Jakarta dicek dulu untuk dikirim lagi sesuai tujuan yang mana proses tersebut untuk memutus rantai sumber paket sebelumnya, agar lebih rapih," ujarnya.
Baca Juga: Hutan Kerangas Pulau Belitung, Vegetasi Alami Bukti Kekayaan Alam Negeri Laskar Pelangi!!
Semua senjata dan amunisi itu nantinya dikirim ke jaringan teroris MIT di Poso, Sulawesi Tengah. Semuanya dipersiapkan untuk aksi teror.