Sehingga masyarakat lokal hanya mengisi ruang tenaga nonahli serta minim terkena multiplier effect yang baik dari pembangunan PLTT.
Baca Juga: Hukum Mencukur Bulu Kemaluan dalam Islam Menurut 4 Mahzab, Berikut Penjelasannya!
Hafiz menyampaikan, jika proyek PLTN di Pulau Gelasa terealisasikan, akan menjadikan Babel sebagai provinsi pertama yang berani mempertaruhkan masadepannya hanya demi kepentingan investasi yang ambisius.
Oleh karenanya, ia mendesak Gubernur Babel untuk membatalkan rencana pembangunan PLTN berbahan bakar thorium tersebut untuk keselamatan masyarakat Bangka Belitung.
“Belum ada kedaruratan energi di Babel, bahkan tingkat elektrifikasi telah mencapai 100% pada tahun 2017. Artinya kedepan energi nuklir memang bukan diutamakan untuk kepentingan pasokan listrik masyarakat, tetapi untuk sejumlah indutri besar seperti pengolahan sawit dan industri pengolahan mineral yang menjadi tujuan pembangunan PLTN,” pungkasnya.***