Portalbangkabelitung.com- Dedi menanyakan nasib nelayan di Bangka Belitung yang selalu berseteru dengan para penambang di wilayah tangkap nelayan.
Hal itu Dedi tanyakan langsung kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia, Sakti Wahyu Trenggono.
Ia mengaku selama ini beberapa aktivis di Bangka Belitung sering menghubunginya.
Baca Juga: Apakah Presiden Adalah Lambang Negara ? Simak Penjelasan Berdasarkan UUD 1945 Berikut
Mereka menghubungi Dedi guna mencari kejelasan tentang nasib nelayan di sana.
"Pak menteri kita ngingetin aja setiap hari saya mendapat WA dari aktivis di Bangka Belitung, saya minta keberpihakan kementerian kelautan yang setiap hari bicara soal nelayan terkait nasib nelayan yang ada di sana, kapal KIP itu masuk ke pantai dalam setiap hari," ujar Dedi Mulyadi.
Dedi menjelaskan situasi yang sulit karena kapal isap penambang timah itu memiliki izin atau legal.
Baca Juga: Prilly Latuconsina Raih Sarjana, Hampir Tidak Tidur Selama Dua Malam
Walaupun begitu menurut Dedi, kapal isap itu sering kali masuk wilayah tangkap ikan nelayan.
Dedi juga mengungkapkan soal para nelayan Babel yang dimintai keterangan oleh kepolisian karena dianggap telah menghalangi penambangan.