Tim Peneliti FH UBB Sebut OVOP Dapat Kembangkan Potensi Produk UMKM Di Bangka Selatan

- 21 Oktober 2021, 20:29 WIB
Tim Peneliti Dari Fakultas Hukum Universitas Bangka Belitung
Tim Peneliti Dari Fakultas Hukum Universitas Bangka Belitung /

Baca Juga: Heboh! Tes CPNS Kemenkumham Jawa Timur Diawasi Cosplay Tentara Pink Squid Game, Netizen: Norak

“Konsep One Village One Product (OVOP) merupakan pendekatan pengembangan potensi daerah khususnya desa untuk menghasilkan satu produk kelas global yang unik khas daerah dengan memanfatkan sumber daya lokal" kata Yokotani

Para Tim peneliti juga menyebutkan beberapa desa yang ada di Bangka Belitung dapat berkembang dan bahkan menyentuh masyarakat Internasional.

"Satu desa sebagaimana dimaksud dapat diperluas menjadi kecamatan, kabupaten/kota, maupun kesatuan wilayah lainnya sesuai dengan potensi dan skala usaha secara ekonomis." Lanjutnya.

Baca Juga: UPDATE Daftar Tempat Wisata di Malang yang Sudah Buka Sekarang, Ada Jatim Park

Adanya program OVOP adalah harapan untuk produk UMKM agar memiliki tampilan menarik dan bersaing.

"Dengan program OVOP ini diharapkan pasar dan tampilan produk yang menarik dari negara-negara berkembang.Termasuk negaranya sendiri dapat dipromosikan kepada masyarakat internasional secara luas”, ungkap Yokotani selaku Ketua Peneliti."

“Konsep One Village One Product (OVOP) pada dasarnya merupakan tindakan turunan dalam usaha untuk pengembangan dan pengelolaan produk daerah untuk menjadi sebuah potensi produk unggulan yang khas agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dengan memanfaatkan sumber daya dan budaya asli setempat” tambah Rafiqa Sari selaku Anggota Tim Peneliti UBB.

Baca Juga: Terbaru! Daftar Tempat Wisata di Jogja yang Sudah Dibuka Hari Ini Oktober 2021, Yogyakarta Penuh Destinasi!

Secara prinsip, konsep OVOP ini merupakan pemanfaatan produk khas wilayah sebagai produk unggulan pedesaan sebagai salah satu ciri khas yang melekat berbasis wilayah.

Sifat unik per wilayah atau kawasan dengan produk-produk yang spesifik ini layak diangkat dan dikembangkan untuk kemaslahatan rakyat kecil.

Halaman:

Editor: Suhargo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x