Waspada! Varian atau Strain Baru Covid-19 Akan Muncul di Indonesia. Epidemiolog UGM: Tetap Patuhi 5M

24 Februari 2021, 15:15 WIB
Universitas Gajah Mada - UGM. //Dok. UGM

Portal Bangka Belitung.com - Epidemiolog Universitas Gadjah Mada (UGM), dr. Bayu Satria Wiratama, MPH., menyebutkan adanya kemungkinan varian atau strain baru Covid-19 muncul di Indonesia.

Bayu menjelaskan kepada Humas UGM, Selasa 23 Februari 2021 bahwa Kemungkinan ini sangat besar terjadi namun kemampuan kita dapat mendeteksinya itu kecil.

Menurut Bayu, hal ini dikarenakan kegiatan surveilans genomik SARS COV-2 di Indonesia belum maksimal. Kegiatan analisis terhadap genomik virus corona baru masih sangat kecil.

Baca Juga: Belum Selesai Masalah Laut Natuna Utara, Kini China Bermasalah Dengan India

"Baru sekitar 0,03% dari seluruh sampel kita, masih kecil," papar Bayu.

Ia menyampaikan potensi munculnya strain baru Covid-19 made in Indonesia cukup besar. Pasalnya, penularan Covid-19 di Indonesia masih aktif sampai sekarang.

Penularan yang terjadi secara terus menerus membuat potensi virus untuk bermutasi kian besar. Terlebih virus SARS COV-2 merupakan tipe virus RNA seperti virus influenza yang mudah bermutasi.

Baca Juga: Ingin Pakaian Harum Sepanjang hari? 5 Tips Ini Mampu Atasi Bau Apek Pada Pakaian

"Dampak paling serius adalah kita akan terus menerus mengembangkan vaksin. Sebab mutasinya tidak pernah bisa secara efisien dihentikan oleh vaksin sebelumnya dan penularan akan terus berlanjut," katanya.

Untuk menekan transmisi dan mengantisipasi munculnya varian baru virus SARS Cov-2 Bayu menekan pemerintah terus meningkatkan strategi 3T yakni testing, tracing, dan treatment.

Sementara masyarakat patuh melaksanakan 5M seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilitas, serta menghindari kerumunan.

Baca Juga: Maestro Tari Legong Meninggal Dunia, Jubir Presiden: Selamat Jalan Pelestari Kebudayaan Indonesia

"Mutasi virus ini bisa terjadi karena 3T dan 5M yang masih lemah. Walaupun mutasi terjadi sifat penularannya sama jadi tetap bisa dicegah dengan 5M," tegas Bayu.

Artikel Ini sebelumnya telah terbit di media Portal Jogja dengan judul "Ada Potensi Varian Baru Virus Covid-19 Muncul di Indonesia, Ini Penjelasan Epidemiolog UGM" Pada 24 Februari 2021*** (Portal Jogja/Bagus Kurniawan)

Editor: Suhargo

Sumber: Portal Jogja

Tags

Terkini

Terpopuler