Cegah Sebelum Terjadi! Ini 3 Gejala Asam Urat yang Harus Diketahui

9 Maret 2021, 17:07 WIB
Ilustrasi gejala asam urat.* /Pixabay/Peggy_Marco/

Portal Bangka Belitung.com- Banyak orang yang sering alami nyeri sendi, terutama saat usia sudah beranjak tua. Mungkin bisa saja hal tersebut merupakan gejala awal dari penyakit asam urat.

Asam urat merupakan sisa alami dari proses pencernaan makanan yang mengandung purin. Purin adalah zat atau senyawa yang secara alami dihasilkan oleh tubuh manusia.

Purin juga ditemukan di daging merah, sarden, minuman beralkohol maupun kacang kering.

Baca Juga: Masih Sering Alami Overthinking? Berikut 2 Cara Mengatasi Overthinking Menurut Dr. Andreas Kurniawan

Dalam kondisi tubuh normal, asam urat dikeluarkan melalui ginjal dan dieksresikan dalam urin maupun feses.

Dilansir PortalBangkaBelitung.com dari Ringtimesbali.com, penyakit asam urat terjadi karena adanya gangguan metabolisme asam urat dalam tubuh.

Adapaun dampak yang dapat disebabkan asam urat yaitu bisa mengakibatkan hiperurisemia atau dikenal dengan tingkat asam urat yang tinggi.

Baca Juga: Jangan Lengah, Selalu Perhatikan Kesehatan Matamu. Berikut Beberapa Trik Menjaga Kesehatan Mata

Kejadian tersebut terjadi apabila produksi asam urat berlebih dan tubuh tidak mampu menyaringnya dengan cepat. Kelebihan asam urat dapat menyebabkan terjadinya pembentukan kristal yang menimbulkan rasa sakit dan nyeri pada sendi.

Penumpukan asam urat di dalam darah dapat menimbulkan efek lain pada tubuh. Selain itu asam urat juga dapat menyerang sendi dan menimbulkan gejala. 

Dilansir dari Ringtimes Banyuwangi, berikut ini beberapa gejala asam urat yang wajib kita ketahui yaitu:

Baca Juga: 5 Tanda Tubuhmu Kelebihan Lemak, Salah Satunya Susah Tidur

1. Sendi terasa kaku

Sendi tempat pembentukan kristal yang mengendap biasanya cenderung akan terpengaruh asam urat.

Pada pria, biasanya terjadi pada persendian di kaki, pergelangan kaki, serta siku. Sedangkan pada wanita, persendian yang meradang mayoritas terjadi di bagian tangan dan lutut.

Baca Juga: Indonesia Menduduki Posisi Kedua Sebagi Negara yang Unggul Dalam Lakukan Vaksinas Covid-19

Sendi menjadi kaku ketika asam urat terjadi. Hal tersebut menyebabkan gerakan tubuh menjadi terbatas serta tidak mampu bergerak normal seperti biasanya.

2. Sendi bengkak serta kemerahan

Pembengkakan pada sendi terjadi karena kristalisasi asam urat. Pembengkakan banyak terjadi pada sendi jempol kaki. Pembengkakan tersebut disebabkan karena sendi pada jempol merupakan sendi terjauh dari jantung.

Baca Juga: Perempuan Wajib Tahu, Warna Darah Menstruasi Menjadi Petunjuk Kondisi Kesehatan Rahimmu

Selain itu, suhu tubuh pada jempol kaki paling rendah jika dibandingkan dengan bagian tubuh yang lain.

Sehingga kristal akan lebih cenderung mengendap. Kemudian pembengkakan tersebut menjadi merah dan terasa hangat bahkan panas. 

3. Nyeri sendi semakin parah

Baca Juga: Sering Alami Perut Kembung? Kurangi Konsumsi Makanan dan Minuman Ini, Salah Satunya Susu

Keadaan nyeri sendi yang semakin parah dapat menjadi indikasi produksi asam urat dalam tubuh sudah melebihi batas normal. Sehingga tubuh tidak dapat lagi melakukan penyaringan asam urat secara cepat.

Perlu diketahui bahwa serangan asam urat dapat terjadi beberapa minggu sebelum rasa sakit hilang. Kemungkinan terburuknya yaitu juga bisa terjadi selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun apabila tidak segera diatasi.

Artikel ini sebelumnya telah terbit di media Ringtimes Banyuwangi dengan judul "3 Gejala Asam Urat yang Wajib Diketahui" Pada 9 Maret 2021*** (Ringtimes Banyuwangi/Hesti Fuzi Lestari)

Editor: Suhargo

Sumber: Ringtimes Banyuwangi

Tags

Terkini

Terpopuler