Kenali Gejala DBD Pada Anak, Benarkah Saat Demam Turun Adalah Masa Kritis? Simak Penjelasannya

22 Juni 2021, 20:32 WIB
Ilustrasi nyamuk penular demam berdarah atau DBD. /PIXABAY/FotoshopTofs /

Portalbangkabelitung.com- Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti.

Penyakit ini cukup mengerikan jika diderita anak-anak, pasalnya DBD banyak terjadi pada anak-anak dan merupakan penyebab kematian tertinggi.

Dilansir Portalbangkabelitung.com dari laman Healthline, menurut Center for Disease Control and Prevention, diperkirakan terdapat 400 juta kasus demam dengue di seluruh dunia dalam setiap tahun.

Baca Juga: 4 Jenis Obat Pereda Sakit Pinggang, Yuk!! Baca Agar Sakit Pinggang Kamu Teratasi

Penyakit demam berdarah ini hanya ditularkan melalui gigitan nyamuk yang telah membawa virus dengue. Tidak terjadi penularan demam berdarah dari orang ke orang.

Perlu diketahui bahwa DBD memiliki derajat keparahan. Anak dengan DBD derajat ringan masih bisa dirawat di rumah.

Namun sebagai orang tua, sebaiknya mengetahui gejala dan tingkat keparahan DBD pada anak.

Baca Juga: Kenali Dexamethasone Harsen, Obat Pereda Nyeri Dan Mengatasi Peradangan Sendi

Baca Juga: 5 Obat Sakit Gigi Yang Tersedia Di Kimia Farma Beserta Harganya

Gejala DBD pada anak

Gejala DBD akan timbul setelah anak digigit nyamuk 4-10 hari.
Gejala akan terjadi selama 2-7 hari. Gejala ditandai dengan demam mencapai 40 derajat celcius.

Selama fase demam DBD, setidaknya terdapat 2 dari beberapa gejala tambahan ini:

- Sakit kepala yang parah
- Nyeri di belakang mata
- Nyeri pada tulang, otot, dan sendi
- Ruam atau bintik-bintik merah di sebagian besar tubuh (dimulai pada hari ketiga)
- Mual dan muntah
- Pembengkakan pada kelenjar

Baca Juga: Segera Hindari! Berikut 4 Jenis Makanan Pemicu Asam Lambung Kambuh, Nomor 2 Favorit Banyak Orang

Biasanya demam akan turun selama 1 hari hingga suhu 38 derajat celcius. Kebanyakan orang tua mengira jika anak mereka berada pada fase akan sembuh.

Namun itu salah. Saat demam turun inilah anak memasuki masa kritis dan berisiko mengalami DBD yang berat.

Gejala-gejala DBD berat yang perlu diwaspadai antara lain:

- Sakit perut yang parah
- Mual dan muntah terus-menerus
- Gusi berdarah
- Sesak napas
- Tangan dan kaki terasa basah dan dingin
- Kelelahan dan gelisah

Nah, itu tadi gejala DBD yang harus orang tua ketahui agar tak salah ambil tindakan. Jika anak Anda mengalami gejala berat segera hubungi dokter agar mendapatkan penanganan secepatnya.***

Editor: Suhargo

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler