Virus Corona Bukan Berasal dari Wuhan, Berikut Hasil Penelurusan WHO

- 14 Desember 2020, 22:35 WIB
Ilustrasi virus corona Covid-19.
Ilustrasi virus corona Covid-19. /PIXABAY/geralt

Portalbangkabelitung.com - Masyarakat dunia mengetahui bahwa virus Corona (Covid-19) yang telah menginfeksi 56 juta penduduk dunia berasal dari Wuhan, Tiongkok.

Namun, hasil penelitian terbaru mengungkap bahwa virus yang menyebabkan pandemi ini bukan berasal dari sana.

Hal ini terungkap dari ahli epidemologi terkemuka asal Tiongkok, Zeng Guang yang dikutip dari South Tiongkok Morning Post, Minggu, 22 November 2020.

Baca Juga: Tingkatkan Imunitas dengan Resep Jamu ala Zaidul Akbar

Mantan kepala ahli epidemiologi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Tiongkok ini menyatakan Wuhan adalah tempat di mana virus Corona pertama kali teridentifikasi, tapi virus ganas tersebut tak dimulai dari kota tersebut.

"Wuhan adalah tempat virus Corona pertama kali terdeteksi tetapi bukan dari mana asalnya," katanya.

Sebagaimana diberitakan Jurnalgaya.com dalam artikel berjududl,"WHO Lakukan Penelusuran, Virus Corona Bukan Berasal dari Wuhan China", Komentar tersebut muncul ketika tim yang dibentuk oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyelidiki asal-usul Covid-19.

Baca Juga: Ampuh Turunkan Kadar Asam Urat, Berikut Cara Penyajian Lemon Yang Tepat!

Penyelidikan yang dimulai akhir bulan lalu tersebut diawali dengan pertemuan secara daring antara ilmuwan Tiongkok dan tim WHO.

Dalam forum itu, Zeng menukil sebuah penelitian di Italia menunjukkan bahwa Sars-CoV-2, nama resmi virus corona, beredar justru di antara individu tanpa gejala di Italia beberapa bulan sebelumnya yang kemudian dilaporkan di Wuhan pada Desember 2019.

Sementara itu, Wu Zunyou, kepala ahli epidemiologi CDC mengatakan, patogen bisa masuk ke negara tersebut dalam impor makanan laut beku atau produk daging.

Baca Juga: Mari Kenali Gejala dan Penyebab Serangan Jantung Seperti yang Dialami Diego Maradona

"Studi tersebut menemukan bahwa antibodi khusus untuk Sars-CoV-2 terdeteksi dalam sampel darah yang dikumpulkan dalam uji coba skrining kanker paru antara September 2019 dan Maret tahun ini," tutur Zeng.

Menurut penelitian, 11,6 persen dari 959 relawan sehat telah mengembangkan antibodi virus corona sebelum Februari. Di Milan, para peneliti Italia mengatakan studi mereka tidak membantah asal-usul virus corona.

"Penemuan ini hanya mendokumentasikan bahwa epidemi di Tiongkok tidak terdeteksi pada waktunya," kata Giovanni Apolone, direktur ilmiah National Cancer Institute dan salah satu penulis studi tersebut.

Baca Juga: Kaya Akan Manfaat, Jangan Segera Buang Pisang dengan Bercak Hitam

Pada konferensi daring, Zeng mengatakan Covid-19 pertama kali terdeteksi di Wuhan berkat pembentukan sistem pemantauan pneumonia yang didirikan setelah wabah sindrom pernapasan akut yang parah, atau SARS, 17 tahun lalu.

"Tiongkok telah membangun sistem pemantauan terkemuka dunia untuk melaporkan pneumonia yang tidak diketahui sejak wabah SARS pada tahun 2003. Kami selalu waspada," katanya.

"Berkat sistem ini, kami dapat menjadi yang pertama di dunia yang mengidentifikasi Covid-19."

Baca Juga: Beberapa Faktor Penyebab Kanker, Segera Cek Sebelum Terlambat

Tiongkok mengatakan, studi Italia dan penelitian serupa lainnya menunjukkan bahwa asal mula virus adalah masalah ilmiah yang kompleks, dan penelusuran asal adalah proses berkelanjutan yang mungkin melibatkan banyak negara.

"Tiongkok akan terus mengambil bagian dalam penelitian ilmiah global dalam melacak asal dan rute penularan virus, dan bekerja dengan komunitas internasional lainnya untuk berkontribusi pada kerja sama global dalam memerangi Covid-19 dan virus lainnya," ungkap juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Zhao Lijian.

Sebelumnya Studi baru menemukan virus corona Covid-19 sudah beredar di Italia sejak September 2019, bukan Februari 2020 seperti yang dilaporkan sebelumnya.

Baca Juga: Makanan Berikut Wajib Dihindari Pengidap Kolesterol Tinggi

Ini merupakan hasil penelitian dari National Cancer Institute (INT) kota Milan, Italia. Penelitian ini memiliki kesimpulan awal virus Covid-19 sudah menyebar ke luar Tiongkok lebih awal laporan yang ada.***(Muhammad Rasya/Jurnalgaya.com)

Editor: Ryannico

Sumber: Jurnal Gaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah