Turunkan Kadar Kolesterol dengan Berhenti Merokok, Benarkah? Simak Penjelasan Dr. Chokshi

- 10 September 2021, 11:46 WIB
Ilustrasi makanan tinggi minyak yang dapat memicu kolesterol dalam darah tinggi.
Ilustrasi makanan tinggi minyak yang dapat memicu kolesterol dalam darah tinggi. /Pixabay/Free-Photos

Portalbangkabelitung.com- Dalam menurunkan lemak jenuh atau kolesterol harus ada niat dan tekad yang kuat dari anda sendiri dalam melakukannya.

Salah satu hal yang dilakukan adalah latihan dengan berolahraga secara teratur, semakin teratur pola hidupmu maka semakin besar peluang anda menghindari penyerapan kolestrerol atau lemak jenuh.

Saringkali anda mungkin tidak mengetahui hal ini, tetapi olahraga menempati urutan yang hampir sama pentingnya dengan makanan yang Anda makan dalam hal menurunkan kolesterol secara alami.

Baca Juga: Faktor Usia Ternyata Menambah Kadar Kolesterol, Benarkah? Simak Cara Hindari Penyerapan Kolesterol Berlebihan!

Sejumlah besar penelitian menunjukkan olahraga mengurangi lemak tidak sehat yang beredar dalam darah Anda—baik LDL maupun trigliserida.

“Kolesterol dan lemak menyediakan bahan bakar untuk tubuh Anda,” kata Dr. Chokshi. "Olahraga meningkatkan pengeluaran energi tubuh Anda dan, pada gilirannya, membakar lebih banyak lemak ini."

Terlepas dari buktinya, olahraga jarang menjadi pilihan yang disukai untuk menurunkan kolesterol. Beberapa orang mungkin berpikir itu membosankan, tidak menyenangkan, atau sulit untuk dimasukkan ke dalam jadwal yang sibuk. Tapi bukan itu masalahnya — Anda tidak perlu dengan enggan menyeret diri ke gym untuk mendapatkan manfaat.

Baca Juga: Cara Menurunkan Kolesterol, Akan Membantu Menjaga Kesehatan Jantung, Simak Penjelasannya!

“Semua aktivitas dianggap sebagai olahraga, jadi pilihlah sesuatu yang Anda sukai,” kata Dr. Chokshi. Lebih baik lagi, ajak beberapa teman atau keluarga untuk bersenang-senang dan bertanggung jawab.

Kunci untuk menurunkan kolesterol adalah konsistensi. “Kami merekomendasikan setidaknya 150 menit aktivitas intensitas sedang per minggu, atau aktivitas intensitas tinggi 75 menit per minggu,” katanya.

Halaman:

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: thehealthy.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x