Network
Portalbangkabelitung.com- Ketahui tanda dan gejala penyakit Liver yang dialami Ameer, putra mendiang Ustadz Arifin Ilham.
Hati membantu tubuh mencerna makanan, menyerap nutrisi, dan menghilangkan zat beracun.
Kita tidak akan bisa hidup tanpa organ perut yang sangat penting ini.
Baca Juga: Ketahui 4 Jenis Hormon yang Bisa Bikin Bahagia Serta Cara Merangsangnya
Inilah mengapa sangat penting untuk tetap menjaga kesehatan.
Sebelum seseorang menderita penyakit liver, biasanya tubuh akan mengalami tanda dan gejala penyakit ini.
Bagaimana tanda dan gejala penyakit liver? Berikut Portalbangkabelitung.com lansir dari thehealthy.com, berikut 8 tanda dan gejala penyakit liver yang perlu diketahui.
Baca Juga: Waspada! 7 Risiko Kesehatan Akibat Terlalu Banyak Tidur, Nomor 2 Paling Dibenci Wanita
1. Mata menjadi kuning
"Mata kuning adalah tanda hati Anda tidak bekerja dengan baik dan mungkin merupakan tanda penyakit hati yang paling spesifik,” kata KV Narayanan Menon, MD, direktur medis transplantasi hati di Klinik Cleveland.
Zat berwarna kuning yang disebut bilirubin biasanya dipecah oleh hati sehingga dapat dikeluarkan dari tubuh, tetapi ketika hati sedang berjuang dapat menyebabkan bilirubin menumpuk, menyebabkan menguningnya bagian putih mata dan kulit yang dikenal sebagai penyakit kuning.
Penyakit kuning dapat disebabkan oleh sejumlah masalah kesehatan, termasuk infeksi virus, saluran empedu yang tersumbat (biasanya karena batu empedu), reaksi terhadap obat atau obat beracun, penyakit hati, atau kondisi yang menyebabkan pemecahan sel darah merah yang berlebihan.
Baca Juga: 3 Bahan ini Bisa Sembuhkan Infeksi Paru-Paru dan Asam Lambung Ala dr. Zaidul Akbar
2. Perut Membengkak
Jika perut Anda tiba-tiba membengkak dan tidak berhenti, itu bisa jadi bukan kembung biasa.
“Peningkatan tekanan di dalam pembuluh darah di sekitar hati dapat menyebabkan penumpukan cairan di perut,” kata Dr. Menon.
Penting untuk menemui dokter, yang akan dapat memberi tahu Anda jika Anda kembung karena gas, makanan, atau cairan.
Baca Juga: Telat Haid dan Mual Belum Tentu Hamil ! Simak Tanda-tanda Istri Anda Benar-benar Hamil
3. Menderita hepatitis A, B, atau C
Ketika virus atau parasit tertentu menginfeksi hati, dapat menyebabkan peradangan dan penurunan fungsi hati.
Jenis infeksi hati yang paling umum adalah virus hepatitis. Hepatitis A menyebar melalui kontak dengan kotoran orang yang terkontaminasi atau dengan menelan makanan dan minuman yang terkontaminasi.
Sedangkan Hepatitis B dan C paling sering ditularkan melalui darah, seks, atau kontak dengan cairan tubuh lainnya.
Infeksi hepatitis A cenderung hilang dengan sendirinya, sedangkan hepatitis B dan C cenderung menjadi kondisi kronis.
“Ada beberapa perawatan yang sangat bagus di luar sana jika Anda menderita hepatitis C, jadi orang harus dites,” kata Dr. Menon.
Bicaralah dengan dokter Anda tentang langkah-langkah lain apa yang dapat Anda ambil untuk menjaga hati Anda sesehat mungkin.
Baca Juga: Kenali Penyebab Pendarahan Setelah Berhubungan Seks Suami Istri, Bisa Berbahaya!
4. Sering Gatal
Percaya atau tidak, hati yang sakit bisa menyebabkan gatal-gatal di sekujur tubuh.
“Kami tidak tahu pasti, tetapi diduga terkait dengan garam empedu,” kata Dr. Menon.
Empedu adalah zat pencernaan yang diproduksi oleh hati, tetapi pada orang dengan sirosis bilier primer (penyakit hati autoimun yang menyebabkan saluran empedu kolaps), empedu dapat menumpuk dan menyebabkan gejala yang nyata, seperti gatal.
Baca Juga: Kenali Microsleep yang Diduga Terjadi pada Sopir Vanessa Angel, Tanda-tanda, dan Cara Mengatasinya
5. Selalu merasa lelah
Kelelahan yang terus-menerus terkadang merupakan tanda bahwa ada sesuatu yang tidak beres di tubuh Anda.
Meskipun dapat memiliki banyak penyebab, banyak di antaranya yang relatif tidak berbahaya (seperti kurang tidur), penyakit hati juga dapat menyebabkan kelelahan.
Sebuah studi tahun 2018 yang diterbitkan dalam jurnal Liver International menemukan hubungan antara kelelahan pada penyakit hati kronis dan depresi serta kecemasan.
6. Kelebihan berat badan
Kelebihan berat badan atau obesitas akan terlihat ketika Anda melihat ke cermin.
Penyakit hati berlemak non-alkohol sedang meningkat, terutama pada orang berusia 40-an dan 50-an, dan pada dasarnya berarti lemak telah menumpuk di dalam organ, menurut Liver Foundation.
Terkadang, ini menyebabkan sirosis, yang merupakan jaringan parut pada hati. Kabar baiknya adalah, Anda dapat mengelola atau mengubah faktor-faktor yang meningkatkan risiko Anda terkena penyakit hati berlemak, seperti obesitas, kolesterol tinggi, dan diabetes tipe 2.
7. Riwayat Keluarga
“Sekelompok kecil penyakit hati adalah keturunan, jadi jika Anda berpikir ada anggota keluarga yang meninggal karena penyakit hati atau kanker hati, bawalah ke dokter agar mereka dapat memeriksanya lebih lanjut,” kata Dr. Menon.
8. Sering bingung dan pelupa
Meskipun sedikit pelupa bukanlah hal yang tidak biasa, jika Anda tiba-tiba tampak salah menaruhkan segalanya atau merasa mudah bingung ditambah Anda sudah tahu bahwa Anda menderita penyakit hati, jangan menganggapnya sebagai sesuatu yang tidak berbahaya.
Ensefalopati hepatik adalah suatu kondisi yang dapat terjadi ketika hati tidak dapat mengeluarkan racun dengan benar dari tubuh dan biasanya terjadi pada pasien dengan penyakit hati kronis, sirosis, atau hepatitis, lapor American Liver Foundation.
Itulah tadi 8 tanda dan gejala penyakit liver yang perlu diketahui, waspadalah.***
