Network
Portalbangkabelitung.com – Ketika mendengar kata seks, seksual, mungkin bagi beberapa orang masih malu-malu dan menganggapnya tabu.
Hal itu pula yang menyebabkan minimnya informasi yang benar mengenai seks, sehingga mitos-mitos yang menyesatkan diserap oleh masyarakat.
Mitos-mitos seksual, terkadang dapat membahayakan, misalnya depresi, kehamilan tak diinginkan, dan dengan mudahnya menilai kehidupan seksual orang lain dengan mitos yang ada.
Baca Juga: 5 Tanda Kamu Mengalami Gaslighting dalam Hubungan: Cek Di Sini!
Lantas, apa saja mitos-mitos seksual yang menyesatkan? Berikut 5 mitos yang telah dirangkum Portal Bangka Belitung dari berbagai sumber terpercaya:
1. Selaput dara penentu keperawanan
Jika membahas keperawanan, biasanya orang berpatokan pada selaput dara. Tahukah kamu, jika wanita memiliki bentuk selaput dara yang berbeda-beda? Bahkan, ada orang yang terlahir tanpa selaput dara.
Jadi, selaput dara bukan penentu keperawanan, karena ia juga dapat sobek karena hal lain, seperti bersepeda, menunggangi kuda, atau kecelakaan.
Baca Juga: Ramai Istilah Gaslighting: Menurut Psikologi, Berikut Arti dan Sumber Kata Gaslighting
Satu-satunya penentu keperawanan ialah pernah berhubungan seks atau tidak.
2. Perawan harus mengeluarkan darah ketika berhubungan seks pertama
Faktanya, ketika seseorang mengeluarkan darah dan merasakan kesakitan ketika berhubungan seks, artinya belum melakukan pemanasan/foreplay yang cukup. Ini juga dapat terjadi pada wanita yang telah berhubungan seks lebih dari satu kali.
Kebanyakan wanita merasakan sakit dan berdarah kemungkinan merupakan pengalaman pertama berhubungan seksual. Selain itu, rasa sakit dan darah justru harus diperhatikan lebih, karena berarti menimbulkan luka ketika berhubungan.
Baca Juga: Bolehkah Berhubungan Seksual Setiap Hari? Ini Kata dr. Boyke
Bila dilakukan pemanasan yang cukup, justru baik dan tak mengherankan bagi seorang wanita yang pertama kali berhubungan seks tidak merasa sakit atau berdarah.
3. Mencabut penis sebelum ejakulasi tidak menyebabkan hamil
Pasangan yang melakukan hal ini, biasanya karena tidak ingin kehamilan terjadi. Namun, melakukan ini tak berarti 100% meniadakan kesempatan hamil.
Menggunakan alat kontrasepsi adalah satu-satunya cara yang baik untuk menghindari kehamilan.
Baca Juga: Hukum Suami Memasukkan Jari ke Miss V Istri dalam Islam, Apakah Wajib Mandi Besar?
4. Wanita harus squirting ketika orgasme
Squirting adalah istilah untuk keluarnya cairan pada wanita ketika orgasme. Banyak pria maupun wanita yang mengira bahwa squirting harus terjadi dan harus banyak. Padahal, ini salah.
Wanita yang orgasme tanpa squirting juga merupakan hal yang normal. Kesalahan persepsi ini, diakibatkan menonton film porno yang menggambarkan hal demikian. Sehingga, membentuk harapan dan persepsi bahwa wanita ketika orgasme harus squirting.
5. Vagina wanita yang bagus berwarna merah muda
Seringkali, orang yang berpikir seperti ini ialah korban tontonan film porno. Faktanya, tak ada vagina bagus atau jelek, semua vagina berwarna apapun adalah normal dan sama indahnya.
Baca Juga: Hukum Suami Minta Berhubungan Setiap Hari Dalam Islam
Memberi label seperti ini, justru akan menghancurkan kepercayaan diri wanita , seperti halnya cantik itu harus putih dan langsing.
Vagina setiap orang berbeda warnanya dan bahkan sama halnya dengan pria, apabila memiliki penis dengan warna berbeda-beda.
Mitos-mitos atau keyakinan yang salah mengenai seks, akan berakibat fatal dan dapat merusak mental seseorang.
Baca Juga: Apakah Vaksin Booster Covid-19 Wajib untuk Semua Orang? Berikut Penjelasan Pengertian dan Sasaran!
Di Indonesia, masih banyak orang yang berpandangan seperti ini dan mirisnya, wanit adalah mayoritas yang diberikan label atau mitos tertentu.
Jadi, apabila kamu mendengar/membaca informasi seks tertentu, pastikan dulu hal tersebut fakta atau mitos, ya! ***
