Film Horor Ternyata Berdampak Bagi Psikologis

- 30 Oktober 2020, 19:53 WIB
Ilustrasi film horor.
Ilustrasi film horor. /Pixabay/ KELLEPICS

Guru Psikologi AP, Heide Meithers mengungkapkan bahwa sebagian orang ada yang menganggap film horor menyenangkan, namun ada pula yang menganggap menakutkan. Ini karena keterlibatan Teori Emosi saat menonton film horor.

"Teori Emosi menyatakan bahwa penafsiran kita terhadap isyarat fisiologis yang sama ini dapat berbeda tergantung pada individu," kata Mathers dikutip dari Zephyrus.

Baca Juga: Tips Terhindar Dari Penyakit, Berikut Cara Menjaga Kesehatan Tubuh

Mathers menjelaskan, bagi mereka yang menganggap film horor menyenangkan akan membandingkan film tersebut dengan naik roller coaster, yakni hanya adrenalin. Dan mereka yang menganggapnya menakutkan akan mengalami kesusahan.

Lanjut Mathers, film horor juga dapat menciptakan ketakutan baru. Sebab bisa saja seseorang menghubungkan film horor dengan dunia nyata. Misal seseorang menjadi merasa ketakutan dan cemas ketika mendengar suara langkah diruangan sepi.

Menambahkan Mathers, Psikolog Sekolah Menengah, Edina Samantha Bialozynski mengungkapkan bahwa film horor juga memiliki efek samping lain. Film horor dapat menyebabkan sulit tidur dan menimbulkan kecemasan.

Baca Juga: Tips Berikut Cegah Norovirus, Wajib Dilakukan!

Edina menjelaskan bahwa orang-orang mungkin mengalami kesulitan tidur atau gelisah sepanjang malam karena ketakutan dan kecemasan setelah menonton film horor menakutkan.

"Saya akan berasumsi (menonton film horor) memengaruhi tidur, terutama jika ada sesuatu dalam film yang dapat memicu trauma masa lalu," kata Edina.

Walau demikian, ada satu efek samping yang menurut para psikolog tidak sepenuhnya berbahaya yakni efek desensitisasi. Efek ini akan membantu seseorang melawan sebuah ketakutan.

Halaman:

Editor: Ryannico

Sumber: PRFM News Zephyrus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x