Demokrat Salip PDI Perjuangan dalam Survei, Ini Sebabnya

19 Februari 2021, 09:58 WIB
Logo Partai Demokrat. /Pikiran-Rakyat.com/ Amir Faisol/

Portalbangkabelitung.com - Survei terbaru terkait elektabilitas partai politik di Indonesia dirilis Lembaga Survei Indometer.

Dalam survei yang dilakukan pada 1-10 Februari 2021 memperlihatkan elektabilitas dua partai, yakni Partai Demokrat dan PDIP berbanding terbalik.

Hasil survei tersebut menunjukkan, elektabilitas partai yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono itu meningkat tajam.

Baca Juga: HUT ke-6 Partai Solidaritas Indonesia, PSI Pangkalpinang Gelar Aksi Donor Darah

Tak pelak, Partai Demokrat menempati urutan keempat setelah PDIP, Partai Gerindra, dan Partai Golkar.

Survei Indoemeter untuk elektabilitas Partai tersebut melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak dari seluruh provinsi di Indonesia.

"Elektabilitas Partai Demokrat melonjak, sementara PDI Perjuangan turun," ujar Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indometer, Leonard SB, Jumat, 19 Februari 2021.

Baca Juga: Kembalikan Berkas Kasus Vidio Syur Gisel Kepada Kepolisian, Secepatnya Akan dilengkapi

Sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-tasikmalaya.com dalam artikel, "Berbanding Terbalik dengan Demokrat, Elektabilitas PDIP Menurun, Indometer: Tak Terlepas dari Korupsi Bansos", dalam survei yag dilakukan Indometer ini melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak dari seluruh provinsi di Indonesia.

Elektabilitas PDIP turun menjadi 22,3 persen, yang mana elektabilitas sebelumnya 26,8 persen pada survei yang dilakukan Juli 2020, dan menjadi 31,6 persen pada survei yang dilakukan Oktober 2020.

Sementara itu, elektabilitas Partai Demokrat naik delapan persen, yang mana sebelumnya turun dari 3,9 persen (Juli 2020) menjadi 3,2 persen (Oktober 2020).

Lantaran itu, Partai Demokrat mengalami peningkatan elektabilitas.

Baca Juga: Peduli Terhadap Anak Disabilitas, J-Hope BTS berikan Donasi Pada Perayaan Ulang tahunnya

Leonard berpendapat, turunnya elektabilitas PDIP dan naiknya elektabilitas Partai Demokrat tidak terlepas dari kasus korupsi bantuan sosial (bansos), yang mana bansos merupakan suatu hal yang sensitif bagi masyarakat.

Turunnya elektabilitas PDIP, dimanfaatkan oleh partai lainnya khususnya Partai Demokrat.

Peringkat kelima, diduduki oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mengalami kenaikan 4,9 persen (Juli 2020) menjadi 5,7 persen (Oktober) 2020, yang mana kini menjadi 7,6 persen.

Selanjutnya PSI naik dari 4,4 persen (Juli 2020) menjadi 4,8 persen (Oktober 2020), yang mana kini PSI menjadi 4,9 persen. *** (PR Tasikmalaya/Saniatu Aini)

 

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: PR Tasikmalaya

Tags

Terkini

Terpopuler