Bantu Korban Banjir Jakarta, Polri Kerahkan 2.576 Personel, Argo Yuwono: Wujud Implementasi Negara Hadir

21 Februari 2021, 20:09 WIB
Petugas mengevakuasi warga menggunakan perahu karet saat banjir di Ciledug Indah, Kota Tangerang, Banten, Sabtu (20/2/2021). Banjir setinggi hingga 2 meter tersebut diakibatkan oleh luapan Kali Angke. /Antara Foto/Fauzan

Portalbangkabelitung.com – Banjir yang mengepung sebagian wilayah Jakarta menyebabkan sejumlah warga yang menjadi korban mengungsikan diri mereka di tempat-tempat pengungsian.

Terkait hal itu, Irjen Pol Argo Yuwono selaku Kepala Divisi Humas Polri menginformasikan bahwa Polri akan mengerahkan sebanyak 2.576 personel Polda Metro Jaya dan Korbrimob Mabes Polri guna membantu penanganan banjir di wilayah hukum DKI Jakarta.

Adapun 2.576 personel itu terdiri dari 2.556 personel Polda Metro Jaya yang dibantu 20 personel Korbrimob Mabes Polri.

Baca Juga: Pahami dulu jenisnya! Inilah Penyebab Asam Urat Tak Kunjung Sembuh Meski Sudah Jalani Pengobatan

“Sehingga personel yang terlibat dalam penanggulangan banjir di Jakarta sebanyak 2.576 personel,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono pada Minggu, 21 Februari 2021 yang dikutip Portalbangkabelitung.com dari laman Pikiran-Rakyat.com (PR).

 

Irjen Pol Argo Yuwono mengungkapkan bahwa jumlah tersebut belum termasuk personel TNI yang ikut dilibatkan di setiap titik wilayah terdampak banjir yang terjadi dalam dua hari belakangan ini.

Irjen Pol Argo menegaskan bahwa dikerahkannya personel TNI-Polri guna membantu warga sebagai wujud implementasi negara hadir ketika warganya membutuhkan bantuan.

Baca Juga: Hampir Saja! Perdana Menteri Thailand Akhirnya Lolos dari Hal Ini

“Pastinya ribuan personel TNI-Polri sudah dikerahkan untuk membantu para warga yang mengalami kebanjiran. Personel TNI-Polri merupakan cerminan dari hadirnya negara dalam membantu para warga yang menjadi korban banjir,” ucapnya.

 

Ia menjelaskan personel TNI-Polri tersebut melakukan pembantuan evakuasi warga, membangun posko dan dapur darurat, serta melakukan pengawasan penerapan standar protokol kesehatan.

Personel TNI-Polri dengan sigap turun membantu warga yang terdampak banjir di sejumlah titik seperti di kawasan Cipinang Melayu, Jakarta Timur.

Baca Juga: Facebook Kembali Ke Meja Perundingan Setelah Blokir Media Australia, Scott Morrison : Saya Senang

Personel TNI-Polri mengerahkan perahu karet, membangun posko darurat, dan membantu evakuasi warga yang mengungsi.

 

Tidak hanya di Jakarta, pihak kepolisian bersama TNI juga mengerahkan anggotanya untuk bersiaga di wilayah Bekasi.

Bahkan polisi ikut serta melakukan evakuasi dan mengirim bantuan ke wilayah Kabupaten Bekasi yang terdampak dari jebolnya tanggul Sungai Citarum seperti Kampung Babakan Banten, Desa Sumber Urip, Pebayuran, dan Kabupaten Bekasi.

Baca Juga: Capres Baru akan Dukung Frexit, Macron Ketar-Ketir

Jumlah warga yang terdampak banjir di Desa Karang Segar dan Desa Karang Harja sebanyak 6.000 kepala keluarga (KK) dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter.


Sementara itu, di Kampung Biyombong Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi dengan wilayah yang terdampak, yaitu Desa Pantai Harapan Jaya, Desa Jaya Sakti, Desa Pantai Bahagia, Desa Pantai Sederhana, dan Desa Pantai Mekar.

Sebanyak 5.094 KK yang terdampak di kawasan tersebut dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter.

Baca Juga: Festival Sains dan Budaya (FSB) 2021 Mengusung Tema Kreativitas Tanpa Batas

Sebagaimana Artikel ini telah terbit di media Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Polri Kerahkan 2.576 Personel Bantu Korban Banjir Jakarta, Argo Yuwono: Wujud Negara Hadir" yang tayang pada Minggu 21 Februari 2021.*** (Pikiran-Rakyat/Mutia Yuantisya)

Editor: Ryannico

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler