Ernest Anggap Jokowi Bukan Teladan yang Baik, Dalam Kunjungannya Ke NTT Timbulkan Kerumunan

26 Februari 2021, 14:21 WIB
Presiden Jokowi dan Ernest Prakasa. //Setpres dan Instagram @ErnestPrakasa

Portalbangkabelitung.Com- Ernest Prakasa menilai bahwa sudah menjadi sebuah kewajiban bagi seorang pemimpin negeri yakni Presiden Jokowi, agar selalu memberikan contoh yang baik terhadap rakyatnya.


Yakni dengan tetap menjaga serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat, karena mengingat kondisi Pandemi Covid-19 yang masih menyerang Indonesia. Hal itu ia sampaikan melalui cuitan di akun Twitter miliknya.

“Menurut saya Pak Jokowi seharusnya selalu memberi teladan yang baik. Ini, bukan termasuk sebuah teladan yang baik,” tulis Ernest Prakasa sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun @ernestprakasa, Kamis 25 Februari 2021.

Baca Juga: Kapolri Geram Atas Insiden Penembakan di Kafe RM Menewaskan 3 Korban, Sigit Prabowo Terbitkan Surat Telegram

Hal ini dikomentarai oleh ernest atas dasar Kegiatan kunjungan Presiden Joko Widodo ke Maumere Nusa Tenggara Timur beberapa hari yang lalu masih menjadi perbincangan publik, pasalnya kunjungan itu membuat pusat kerumunan di tengah kondisi pandemi Covid-19.

Presiden Jokowi pada hari Selasa, 23 Februari 2021, berkunjung ke NTT untuk meresmikan Bendungan Napun Gete di Kabupaten Sikka setelah meninjau area lumbung pangan di Desa Makata Keri, Kecamatan Katiku Tana, Kabupaten Sumba Tengah, NTT.

Meski sebelumnya, diklarifikasi oleh pihak istana melalui Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, terkait video kerumunan yang viral itu.

Baca Juga: Gempa Bumi Guncang Banten Pagi Tadi, Netizen: Pandeglang dan Bogor Juga Kerasa

Ia menyatakan bahwa masyarakat sudah sedari awal berjejer di sepanjang jalan dari Bandara Frans Seda Maumere, sampai ke Bendungan Napun Gete Kabupaten Sikka untuk menyambut Presiden Jokowi.

 

 

Namun ia juga menjelaskan ketika mengunjungi NTT, Presiden Jokowi menggunakan mobil dengan bagian atap yang bisa dibuka tutup.

Hal ini memicu pro kontra, dan tak sedikit yang mengkritik Jokowi karena kunjungannya dianggap tidak mencontohkan teladan yang baik dan malah menimbulkan kerumunan di tengah kondisi pandemi Covid-19.

Baca Juga: Tutup Permanen, Kafe RM Usai Insiden Penembakan oleh Aparat Penegak Hukum

Meski ada juga yang membela, bahwa hal tersebut Jokowi tak sama sekali mengundang kerumunan warga. Akan tetapi berbeda halnya dengan pelawak atau komika Ernest Prakasa yang juga menyampaikan kritikan terhadap kunjungan Jokowi itu.

 

Ernest Prakasa menekankan bahwa kunjungan kerja Jokowi yang menimbulkan kerumunan itu, bukanlah sebuah contoh yang baik dari seorang pimpinan negara.

 

Akan tetapi, Bey Machmudin mengatakan bahwa dalam kunjungan kerja tersebut selain menyapa warga, Presiden juga memanfaatkan kesempatan itu untuk mengedukasi masyarakat untuk menggunakan masker sebagaimana bagian dari protokol kesehatan yang selama ini ditekankan.

Baca Juga: Terkait Oknum Polisi Tewaskan 3 Warga Sipil, Kompolnas Minta Bripka CS Dijerat dengan Pasal Berlapis

 

“Dan kebetulan mobil yang digunakan Presiden atapnya dapat dibuka, sehingga Presiden dapat menyapa masyarakat, sekaligus mengingatkan penggunaan masker,” ujar Bey.
Ia juga menjelaskan terkait pembagian souvenir, bahwa hal itu dilakukan Presiden Jokowi secara spontan sebagai bentuk apresiasi melihat antusiasme masyarakat menyambut kedatangannya di Maumere.

“Itu spontanitas presiden untuk menghargai antusiasme masyarakat, souvenirnya itu buku, kaus dan masker. Tapi poinnya, Presiden tetap mengingatkan warga tetap taati protokol kesehatan,” ujar Bey.

Sebagaimana artikel ini telah terbit di media Pikiran Rakyat.com dengan judul "Soroti Kunjungan Jokowi ke NTT Hingga Timbulkan Kerumunan, Ernest Prakasa: Bukan Teladan yang Baik" yang tayang pada 26 Februari 2021. *** (Pikiran rakyat/Nurul Khadijah)

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler